BAHAYA

4.6K 377 20
                                    

"Lelahnya..." Kata Hinata sambil keluar dari mobil.

"Aku yang bekerja, kau yang lelah." Kata Sasuke sambil menutup kembali pintu mobil. Hinata hanya nyengir pada Sasuke.

"Selamat sore."

Hinata dan Sasuke langsung menoleh ke sumber suara.

"Selamat sore, Yahiko-san." Sapa balik Hinata pada Yahiko yang sedang berdiri di depan halaman rumahnya.

"Siapa dia?" Tanya Sasuke pelan.

"Oh! Dia tetangga kita. Yahiko-san, perkenalkan, ini suami saya. Uchiha Sasuke."

Sasuke menatap Yahiko sejenak, lalu membalas sapaan Yahiko.

"Aku tidak suka caranya melihatmu." Kata Sasuke saat Yahiko sudah pergi.

Hinata menghela napas sambil membuka kunci pintu rumah. "Kenapa lagi? Mau marah lagi?"

Sasuke terdiam sejenak sambil masuk ke dalam rumah, lalu mengangguk. "Ya, aku marah."

"Mau kucium lagi?"

"Tidak. Aku mau bercinta denganmu."

Hinata membelalakkan matanya, lalu memukul lengan Sasuke.

"Kenapa kau memukulku? Apa salahnya kalau aku ingin bercinta denganmu?" Tanya Sasuke sambil memeluk Hinata dari belakang dengan senyum yang menggoda.

"Malam ini kau harus tidur diluar. Aku tidak mau diserang." Kata Hinata sambil melepaskan pelukan Sasuke dan berjalan cepat menuju kamarnya.

***

"Ingat. Jangan keluar rumah. Cepat telpon aku jika terjadi sesuatu." Kata Sasuke sebelum ia berangkat kerja.

Hinata mengangguk mengerti. "Iyaaa... Suamiku tersayang."

Sasuke tersenyum tipis, lalu menunjuk bibirnya. "Aku butuh ciumanmu untuk meyakinkan aku."

Karena mereka ada di teras rumah, Hinata melihat sekelilingnya untuk memastikan tidak ada orang yang melihat. Setelah kondisi aman, Hinata langsung mengecup singkat bibir Sasuke.

Sasuke tersenyum. "Lagi."

Hinata mengecup lagi bibir Sasuke dan Sasuke langsung melumatnya lembut. Hinata yang awalnya terkejut, langsung melunak dan menikmati setiap detik ciumannya dengan Sasuke.

"Aku berangkat dulu. Aku akan pulang saat jam makan siang nanti." Kata Sasuke saat mereka selesai dengan ciuman itu.

Hinata mengangguk, lalu melambaikan tangan saat mobil Sasuke keluar dari halaman rumahnya. Setelah itu, ia mulai berkemas-kemas rumah. Mencuci piring dan baju serta membersihkan ruang tengah dan kamarnya. Saat semuanya telah selesai, ia duduk di sofa ruang tengah sambil mencari kontak mama mertuanya. Ia ingin menelponnya untuk memberitahu tentang kehamilannya ini.

"Halo Ma," Kata Hinata saat handphone nya terhubung dengan Mikoto.

"Halo Hinata!" Kata Mikoto senang. "Jarang sekali menelpon duluan. Biasanya Mama yang harus telpon dulu."

"Hahaha... Sebenarnya aku punya kabar baik."

"Apa? Ayo katakan!"

"Emmm... Aku hamil. Anak kembar."

Mikoto terdiam sejenak, lalu tiba-tiba teriakan senang Mikoto langsung menyerang telinga Hinata. Hinata dengan  reflek menjauhkan handphone dari telinganya.

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang