chapter 11

5 1 0
                                    

jepang

Stasiun ebisu - tokyo

Kereta jurusan tokyo itu berhenti perlahan, pintu buka secara otomatis, semua orang berlalu lalang keluar gerbong kereta menghampiri stasiun.

Aya keluar dari gerbong kereta dengan baju berwarna putih kaos serta jaket kulih hitam, jeans hitam dan headphone yang ada di pergelangan lehernya.

" excuse me, do you know this address? " tanya seorang pria membelakangi petugas rel kereta.
" sorry, I don't know the address". Jawabnya kembali melanjutkan pekerjaannya.
" oh thanks". Ucap andru berlalu dari petugas.

Saat andru menolehkan badannya tiba-tiba dia melihat aya yang sedang memasangkan headphone ketelingganya.

" aya ". Teriak andru.  Aya tidak mendengar teriakan itu ia langsung berlalu dengan santai. Andru mengejar kepergiannya.
Akhirnya andru berhasil berada didepan wajah aya, membuat aya melepaskan headphonenya dan melonggo terkejut.
"Suprise, kamu pasti kaget kan ". Ucap andru dengan senyumnya.
" ka-mu kok bi-sa di-sini ". Ucap aya dengan gagup.
" aku pengen Kasih suprise ke kamu, ak-uuu kangen sama kamu, aku udah nungguin kamu selama 2 tahun, kamu kenapa ga chat aku selama 2 tahun ini, apa kamu ganti nomor? ". Tanya andru.
" maaf, tapi rasanya kamu ga pantes merindukanku, bukannya aku ini menuntut dengan kamu". Ucap aya kini membuat andru bingung.
" apaan sih maksud kamu, aku ga ngerti, tugas aku kan memberi apa yang kamu butuhkan cinta itu saling memberi bukan menuntut, kamu juga kan selalu memberi apa yang aku butuhkan ". Ucap andru.
" enggak, aku selalu memberi, tapi bukan yang kamu minta, aku mohon sama kamu kembali ke jakarta, dan cari pasangan kamu, jodoh kamu itu dicari bukan ditunggu ". Ucap aya berlalu dari andru.
" ay,  aku pengennya kamu yang jadi jodoh aku, dan aku akan jemput kamu untuk ku pinang ". Teriak andru.

***

Shibuya bar and resto.

おはようございます、あなたはテーブルを予約しましたか?
Ohayōgozaimasu, anata wa tēburu o yoyaku shimashita ka?

" Good afternoon, have you booked a table?". Ucap pramusaji disalah satu restoran jepang yang letaknya tak jauh dari stasiun ebisu.

良い午後も、私はまだそれを注文していない
Yoi gogo mo, watashi wa mada sore o chūmon shite inai

" good afternoon too, I haven't ordered it yet". Ucap aya saat memasuki restoran shibuya.

私と一緒に行こう
Watashitoisshoni yukō

" follow me ". Ucap pramusaji.

座って、一瞬私は自分自身を返せ
Suwatte, isshun watashi wa jibun jishin o kaese

" please sit down, for a moment I excuse myself back". Ucap pramusaji berlalu untuk mengambil menu.

してください、これはメニューです
Shite kudasai, koreha menyūdesu

" please, this is the menu". Ucap pramusaji menyodorkan menu.

私はレモンアイスティー1で新うどん1寿司揚げ鶏1を注文したい
Watashi wa remon'aisutī 1 de shin udon 1 sushi-age niwatori 1 o chūmon shitai

" I want to order shin udon 1 sushi fried chicken 1 with lemon ice tea1". Ucap aya dengan senyuman.

良い、待ってください
Yoi, mattekudasai

" good, please wait ". Ucap pramusaji berlalu dari aya.

Setelah makanan itu hadir didepan mata aya menatap makanan itu pandangannya teralihkan saat menatap wajah pria yang membuat ia kecewa.

" kamu, mau apa lagi sih kamu ngejar aku sampe kesini ". Ucap aya pergi dari restoran itu.

Andru langsung membayar bill dan mengejar aya.

S

aat berada ditengah jalan semua kendaraan berhenti sejenak dan semua orang bertanya-tanya bingung.

" kamu kenapa? Coba jelasin sama aku, kenapa? ". Tanya andru.
" aku kenapa? Ini semua gara-gara kamu, kamu berhasil kasih aku harapan, kamu pernah bilang aku php, gak kamu salah kamu yang php disaat aku berharap sering kali kamu kecewain aku, aku ngerti tau aku sekarang, mungkin aku saja yang cinta, aku saja yang sayang, aku saja yang rindu menunggu bertemu dengan kamu, mungkin a-ku terlalu berharap aku terlalu pakai perasaan, aku terlalu baper yang andingnya aku udah tau bakal seperti ini, makasih kamu hebat dalam soal harapan, jika ada lomba mungkin kamu adalah sang juara, iya juara harapan 1". Ucap aya dengan amarahnya serta tangisannya dan setelah ia bicara panjang lebar ia berlalu.

Andru hanya melamun menatap kepergian aya.

maaf, kata itu sering kuucap barangkali kamu bosan mendengarnya
tapi, aku hanya manusia biasa
Seringkali aku salah
Tapi setiap detik kata itu ku ucap
Tak ada dusta didalamnya
Aku tulus, ya tulus dari hatiku
Aku mencintaimu, percayalah
Tapi, aku ragu untuk mengatakan itu
Semua indah jika dijalani
Tak seharusnya kamu patah hati
Karena cintamu akan berbalas
Karena caraku adalah mencintaimu dengan tulus dan iklas

" mungkin dengan kamu pergi, dengan tangisan itu, dengan perkataan yang keluar dari mulutmu dengan penuh amarah dan menahan air mata, itu yang bisa membuatmu lebih tenang ". Batin andru pergi dari tengah jalan itu.

Friend The Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang