"Andra??"pekik Alisha tak percaya.
"Lisha..Oh My God!I glad to see you again!"
Andra tersenyum begitu lebar dan langsung memeluknya dengan erat.
"No!!dont touch me!"Dengan kasar Alisha mendorong Andra sampai pria itu mundur beberapa langkah.Andra sangat terkejut.Alisha segera mengambil kruk yang tadi dijatuhkannya.
"Lisha kumohon dengarkan penjelasan ku dulu"Andra menghampirinya.Namun Alisha dengan cepat masuk ke dalam kamarnya walau harus dengan menahan sakit di kakinya.
"Tidak!!Pergilah!!Aku tidak mau melihatmu lagi!"Alisha menutup pintunya namun kaki Andra menghalanginya.Andra mendorong pintu itu hingga membuat Alisha terjatuh.
"Auhh..apa yang kau lakukan?!"ringis Alisha.
"Maafkan aku"Andra hendak membantunya namun tangannya segera ditepis oleh Alisha.
"Pergi Ndra!!Pergi!Aku tidak butuh bantuanmu!"teriak Alisha.Namun Andra tak menggubris perkataannya.Pria itu malah mengangkat pinggangnya.
"Kubilang jangan menyentuhku!"bentak Alisha sambil memukulkan kruknya ke badan Andra.
"Lisha..aku hanya ingin kau mendengarkanku sebentar saja.Hanya sebentar!"Andra mengguncang bahu Alisha.
"Memang apa lagi yang mau kau jelaskan?Semuanya sudah sangat jelas Ndra!Dan mengapa kau harus muncul lagi di hadapanku!"Mata Alisha sudah memerah menahan air mata.Ia tak mau terlihat lemah di hadapan lelaki yang pernah menghancurkan hatinya itu.Lelaki yang dulunya selalu ada disampingnya selama 4 tahun.
"Tapi kau harus tahu alasan sebenarnya mengapa aku meninggalkanmu Lisha!"Alisha tampak cukup kaget.
"Alasan sebenarnya?Apa maksudmu?"
Andra menghembuskan nafasnya"Aku sudah berbohong jika aku lebih memilih wanita lain daripada kau Lisha.Semua itu kulakukan supaya kau membenciku dan menjauh dari ku"Alisha makin dibuat bingung antara percaya atau tidak.
"Kau jangan mengarang cerita Ndra!Aku tak mau kau bohongi lagi!Lagipula mengapa kau harus repot repot mengingatkanku tentang masa lalu.Aku tak peduli dengan apa yang kau katakan.Aku sudah menemukan pria yang jauh lebih baik darimu.Sekarang pergilah!"
Andra mencengkeram pergelangan tangan Alisha dan memaksa Alisha untuk menatapnya.Alisha meronta namun Andra malah menarik tubuhnya mendekat.
"Lisha..Kau harus tahu bahwa aku masih sangat mencintaimu.Perasaanku masih besar seperti dulu"Andra menatap mata Alisha.Alisha langsung mengalihkan perhatiannya.
"Tapi aku tidak mau kembali padamu!Apa kau tidak mendengar apa perkataanku tadi.Aku sudah mencintai orang lain Ndra!"ucap Alisha kesal.Andra melepaskan cengkramannya lalu mundur.
"Aku tahu ini semua salahku.Aku bisa mengerti kalau kau akan berusaha mencari kebahagiaanmu setelah perpisahan kita.Tapi kau harus tahu yang sebenarnya Lisha"
Mata Alisha melebar ketika Andra melepas satu persatu kancing kemejanya.
"Apa yang akan kau lakukan!"Alisha langsung menutup mata dengan tangannya.
"Bukalah matamu"
"Tidak!!Sudahlah Ndra..pergilah dari sini!"teriak Alisha.
"Buka matamu Lisha.."Andra berusaha menyingkirkan tangan Alisha dari wajahnya dan memaksa Alisha agar menatapnya.Namun Alisha tetap keukeh masih menutup mata.Alisha tersentak saat telapak tangannya disentuhkan Andra ke kulit tubuh yang sepertinya tengah terluka.Alisha seketika membuka matanya.
"Apa yang terjadi padamu?"tanya Alisha kaget.Ia melihat bekas jahitan yang lumayan panjang di dada sebelah kiri Andra.Andra menghembuskan nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweety Enemy
RomanceWarning 18+ Liam dan Alisha adalah CEO muda yang sukses.Mereka menjadi rival yang saling terjebak diantara cinta.Dan mereka harus memilih antara perasaan atau pekerjaan. Bagaimana cara mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah itu?