Hari ketiga,.

57 2 0
                                    

setelah semua memasuki bis, luthfi dan ukhti pun mulai melanjutkan obrolan yang terhenti.ketika obrolan berlangsung ukhti menceritakan semua tentang kisah asmaranya, dia bercerita bahwa dia pernah menyukai seorang pria teman sekelasnya.
luthfi pun tercengang ketika nama seorang pria itu di ucapkan. dia bernama Mahmud Hirzi Al baab seorang pria berkulit hitam dan mempunyai 2 lesung pipi.
tak disadari ukhti menyukai hirzi sejak awal kelas 10 pertengahan rasa itu hadir berawal dari ejekan konyol anak remaja. telah lama ukhti memendam rasa itu sendiri. ukhti menceritakan pada luthfi betapa sakitnya ketika hirzi berduaan mengambil foto dengan wanita lain,. Yaa!!!. wanita itu bernama Melita Nurrohmah siswi dari Ipa 1 dan yang lebih sakitnya ketika hirzi mengambil foto itu memakai kamera milik ukhti..
semenjak kejadian itu, ukhti merasa terpukul, hancur lebur hatinya..
ketika itupun ukhti meneteskan air matanya. lalu luthfi bertanya pada ukhti.
"ehh ukhti, kenapa nangis?" tnya luthfi.
" luth, rasanya tuh sakit banget lut liat mereka.".. (ukhti sambil menangis tersendu-sendu)
"iya iya tii.. aku paham sama perasaanmu,..aku yakin kamu pasti bisa kok ngelupain hal itu, pelan-pelan pasti bisa kok.." (jwb luthfi dg lembut).
"iyaa luth, makasih yaa"..( ukhti sambil mengusap pipinya).

Mendengar kejadian itu luthfi pun menjadi tidak suka pada melita.
karena dia merasa bahwa sahabatnya telah disakitinya..

waktu menunjukan pukul 3 pagi tak terasa sudah sampai di halaman lingkungan sekolah. semua siswa pun turun mengambil barang bawaannya di bagasi mobil. dan melanjutkan untuk masa liburan dirumah masing-masing.

Luthfi dan kawan kawan pun kembali ke pondok untuk beristirahat sembari menanti sholat subuh, setelah sholat luthfi pun tertidur pulas hingga pagi hampir menjelang siang. Karna terlalu lelah melewati perjalanan jauh.

Tiga serangkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang