Pacar 〰 6

1.2K 157 3
                                    

Seketika gue mau punya kekuatan teleportasi gitu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika gue mau punya kekuatan teleportasi gitu,

"Emm, dari jam berapa." Yaudahlah ya gue basa-basi dulu.

"Jam 5" muka Chanyeol masih datar aja. Nyeremin banget sih.

"Oh udah lama dong ya,"

"Menurut lo?"

"Masuk dulu Yeol," gue berjalan terlebih dahulu. Gue harus nyari Lucas sih ini parah banget dia gak bilang gue kalau ada Chanyeol kerumah.

"Lucas! Lucas!" Gak ada suara, akhirnya gue ambil hape ke kamar.

Lucas ngabarin gue kalau bakal keluar setelah setengah jam gue dirumah Sehun. Berarti Chanyeol gak tau gue dirumah Sehun? Mati gue.

"Ngapain dirumah Sehun?"

"Belajar" gue nunduk doang takut. Ini kenapa dah? Tadikan gue yang lagi marah.

"Belajar? Mana buku nya? Gue cuma lihat lo pake hoodienya Sehun dan beberapa noda bekas starbucks" Chanyeol melirik ke hoodie yang gue pake.

"B-buku nya ketinggalan dirumah Sehun."

"Alasan."

"Yaudah anterin ambil bukunya kalau gitu,"

"Gausah, biar gue nanti yang ambil."

"Lho kenapa?"

"Nanti lo malah ketemu Sehun lagi."

"Yaelah, dia tetangga gue kali Chanyeol. Temen gue dari kecil."

"Siapa yang tau? Sehun udah kenal sama lo dari kecil, siapa yang tau kalau sebenernya Sehun punya rasa sama lo?"

"Ya gak bakal mungkin lah."

"Mungkin aja. Buktinya lo sama gue dulunya temen."

"Bentar, kok lo ngomong seolah-olah disini gue yang salah? Kalau lo lupa gue minta ruang sendiri tadi."

Chanyeol cuma ketawa ngejek aja. "Baru juga dapet ruang sendiri beberapa jam, lo udah gercep aja ya kerumah cadel." Gue bener-bener emosi banget sama Chanyeol. Seolah Chanyeol tuh yang paling baik disini.

"Kalau keadaannya memungkinkan lo kira gue bakalan kerumah Sehun? Gue begini waktu kita break doang. Lo? Lo aja masih sama gue nempel kemana-mana. Chanyeol, kadang berkaca juga perlu"

Sampe akhirnya gue melihat rahang Chanyeol mengeras, air wajahnya berubah. Tapi yang dia lakukan hanya mendengus.

"Maaf," Chanyeol menarik gue kedalam dekapannya. Gue akuin rasanya nyaman banget bersandar di dada nya kaya gini.

"Gue salah, harusnya gak kaya gini. Gue terlalu takut lo tinggalin, Sil."

"Semua gimana perlakuan lo Chanyeol. Gue rasa- gue harus lebih terbuka dengan orang-orang sekitar. Bisa hancur terus hati gue kalau cuma percaya sama lo."

"Enggak! Lo gak bisa kaya gitu. Gue bakal perbaiki semuanya. Gue janji"







Pada akhirnya gue memakan janji itu lagi

Pada akhirnya gue memakan janji itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang suka Lee Jeno jangan lupa mampir ke work baru aku 💚

Pacar | Park Chanyeol 🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang