6] - Love Scene

1.1K 151 51
                                    

Usai menyelesaikan sift paginya di Conato Bakery, Julia berkunjung ke RS membawa cake spesial buatannya untuk Baekhyun. Sengaja tidak memberitahu Dokter itu akan kedatangannya yang ingin memberi kejutan.

Kebetulan saat itu Baekhyun dan Chanyeol terlihat berjalan berdampingan di koridor usai mengikuti meeting untuk operasi nanti malam.

Baekhyun menghentikan langkah kala matanya jeli menemukan sang kekasih di antara beberapa pengunjung yang berlalu lalang. "Dokter Park. Kita tidak bisa makan bersama," dia berucap dengan pandangan fokus menatap perempuan di sana.

"Yah. Wanitamu di sini. Aku juga melihatnya."

Baekhyun melirik temannya. "Kau tidak keberatan, kan?"

"Apanya? Ikut makan bersama kalian? Boleh saja kalau kau memaksa." Chanyeol memasang tampang antusias yang dibuat-buat.

Membuat Baekhyun mendengus sebal.

"Aku mengerti. Aku tidak akan mengganggu kalian." Pun Chanyeol memasuki lift yang akan membawanya ke lantai bawah meninggalkan Baekhyun yang katanya ingin makan siang dengan pacarnya.

Sekarang mereka sudah berdiri berhadapan.

"Tepat sekali. Kau datang saat aku sedang memikirkanmu."

Julia memandang ke objek lain karena tersipu. "Uhm, sudah makan siang belum?"

"Kalaupun sudah. Aku tidak mungkin bisa menolak ajakanmu. Mau mengajakku makan siang, kan?"

Perempuan itu tersenyum mengangguk. Baekhyun berharap akan selalu mengundang senyuman di raut wajahnya karena dia menyukai saat perempuan itu tersenyum.

Taman RS merupakan pilihan mereka untuk makan siang di sebuah bangku panjang.

"Kenapa?" tanya Julia, menyadari ekspresi Baekhyun yang terdiam aneh menatap cake di tangannya.

"Aku lupa memberitahumu kalau aku vegetarian."

"Oh! Astaga! " Julia menutup mulutnya saking terkejut. "Maaf." Dia meringis betapa bodoh dirinya lalu membereskan kembali kue yang sudah terlanjur dibuka Baekhyun. Tapi pergerakan tangannya segera di tahan pria itu.

"Sekali-sekali tidak apa-apa mungkin ya?" Alasan Baekhyun menahannya karena dia tidak ingin mengecewakan Julia. Walau dia tahu perempuan itu sangat memahaminya. "Tidak akan terjadi apapun selama kau membuatnya dengan cinta." Lalu Baekhyun mulai mencicipinya sedikit demi sedikit. Dia tampak menikmati.

"Kau yakin?"

"Palingan hanya sembelit?"

Julia semakin terkejut. "Kalau begitu tidak usah dimakan."

"Tidak apa-apa. Aku tidak akan mati. Lagipula aku ingin mencicipi kue buatan pacarku." Dia tersenyum lembut. Cinta memang bisa mengubah segalanya, berani mengambil resiko demi membuat orang lain bahagia.

"Ternyata ini rasanya cake strawberry," gumam Baekhyun, "Terakhir kali aku memakan makanan manis seperti ini sepuluh tahun yang lalu."

Baekhyun sedang bahagia menikmati kuenya. Sementara Julia dengan perasaan was-was mengamati.

"Kau harus bertanggung jawab."

Mendengar itu Julia setengah panik. "Kenapa? Perutmu sakit kah?"

"Cake-mu membuatku ketagihan, sayang."

Ck! Gadis itu mendengus.

Baekhyun selalu mempermainkan ritme jantungnya dengan rasa yang berbeda-beda.

Masih banyak waktu yang dimiliki sebelum mereka kembali pada aktivitas masing-masing. Mereka memanfaatkan waktu berharga yang sangat langka ini untuk berduaan. Dengan Baekhyun menyandarkan kepala di pundak Julia dengan kedua mata terpejam, sambil bersedekap dada. Sementara Julia tidak berpaling sedetikpun dari wajahnya yang rupawan. Seolah-olah satu detik sangat disayangkan bila dilewatkan. Seketika Julia merasa berbangga hati bisa menjadi wanita dari seorang Dokter tampan nan berhati malaikat seperti Baekhyun.

DR. BYUN : Unconditional Love | bbhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang