8] - Let's Break Up

1.1K 135 26
                                    

Setelah sadar dari tidur panjangnya, Baekhyun melihat sosok pria jangkung berdiri di sisinya ketika dia membuka mata sepenuhnya.

"Bagaimana rasanya?" tegur Dr. Park sambil memeriksa kondisi pria itu.

"Aku merasa sangat lega." Baekhyun tersenyum ringan di balik wajahnya yang pucat. Suaranya nyaris menyerupai bisikan. "Bagaimana keadaannya?"

"Dia selalu menanyakanmu. Dan Aku telah berdosa karena itu."

"Terima kasih." Ucapan tersebut terdengar sangat lemah.

"Aku tidak butuh itu."

Baekhyun tahu Chanyeol tidak bermaksud bersikap demikian. Itu sebabnya dia menanggapinya dengan kekehan ringan.

"Besok dia diperbolehkan pulang. Ada niat mau menemuinya?" Chanyeol melanjutkan.

Dengan kondisi seperti ini?

Tidak. Baekhyun tidak akan menampakkan diri untuk sementara dengan kondisinya yang seperti sekarang. Karena itu Baekhyun akan bersembunyi sebelum keadaannya sembuh total.

Dr. Cho menginformasikan kalau Baekhyun tidak boleh bergerak terlalu banyak. Butuh waktu sekitar satu minggu lamanya untuk beradaptasi dengan satu ginjal di dalam tubuhnya. Maka dari itu Baekhyun akan diberi hari libur untuk beristirahat sebelum kembali beraktivitas. Omong-omong, dia tidak akan dikeluarkan karena Rumah Sakit Haesang masih membutuhkannya. Meskipun banyak Dokter magang, namun tidak banyak Dokter senior dengan pengetahuan luas seperti dirinya, Chanyeol, serta Dr. Cho.








Sama seperti yang dialami Baekhyun, Julia juga belum bisa diperbolehkan bekerja. Hal itu membuatnya jenuh karena setiap hari tidak ada yang bisa dilakukan di rumah seharian. Terlebih dia sangat merindukan Dokter tampannya. Mereka memang bisa saling melepas rindu melalui telepon, tapi tetap saja tidak akan puas jika tidak langsung bertatap muka, 'kan?

Perempuan itu pun berencana membantu Ibunya memasak sekedar menghilangkan kebosanan. Namun Ibu Kim melarang karena khawatir dengan kondisi anaknya yang belum stabil. Entah Julia merasa kurang tidak suka jika diperlakukan bagai pasien. Dia hanya tidak ingin terlihat menyusahkan orang lain termasuk Ayah dan Ibunya.

Sore itu Julia merapikan lemari pakaiannya, menyusun beberapa pakaian bersih dan memisahkan yang kotor untuk dicuci. Kemunculan Ibu Kim di pintu membuat perempuan itu menoleh.

"Ada tamu untukmu," ucap beliau.

Tamu yang dimaksud tidak bukan dan tidak lain Dr. Byun.

Baekhyun yang seharusnya beristirahat total malah keluyuran di luar. Salahkan rasa rindunya yang tidak bisa dibendung lagi. Dia tidak ingin membuat wanitanya juga tersiksa karena merasakan hal yang sama, lagi pula tidak ada yang Baekhyun lakukan di Apartemen. Untuk itu sebaiknya dia berkunjung kemari selagi ada kesempatan.

Baekhyun meminta persetujuan orang tua Julia untuk membawa perempun itu pergi bersamanya. Kedua orang tua Julia tentu tidak keberatan karena Baekhyun seorang Dokter. Mereka tidak khawatir dan yakin Baekhyun bisa menjaga putri mereka. Apalagi Baekhyun sudah banyak membantu saat Julia selama masa perawatan.

"Jadi, ke mana kita akan pergi?" tanya Baekhyun setelah memasang sabuk pengamannya serta milik perempuan di sebelahnya.

"Terserah. Aku tetap ikut ke manapun kau membawaku."

Baekhyun tersenyum dengan hati berdebar. "Baiklah. Hari ini kita akan mengelilingi Kota Seoul."

Julia mengangguk tersenyum. Bahagia rasanya jika sudah bersama seperti ini. Bisa saling tatap menatap lebih lama, lebih dekat, sedekat yang mereka inginkan.

DR. BYUN : Unconditional Love | bbhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang