English and Love

cr'IX

Sepasang suami istri dengan mobilnya yang baru memarkir di depan Kost-an.
"Mah... Anak kita kan tidak tahu bahwa kita akan menghadiri acara wisudanya!"- Ucap Pak Sahma kepada istrinya, saat mematikan mesin mobil dan membuka seat belt.

" Iya pah, ayo cepatan keluar deh, sepertinya anak kita lagi sedih." - Jawab Ibu Nacia sambil tangannya meraba pintu untuk segera dibuka.

"Tunggu jangan dibuka dulu mah, nama juga surprise."-selak pak Sahma dengan tangan segera menghentikan suara pintu mobil terbuka.

Ternyata hati seorang Ibu sangat tak tega melihat anaknya Wisuda tanpa di hadiri keluarganya,walaupun ini sebatas ancang-ancang untuk Surprise.

***
Setelah tadi selesai berbincang dengan buk Lifha, hati Horline sedihnya  tambah semakin memuncak.
" Tadi di mata Buk Alfha terlihat pancaran kebahagiaan seorang ibu terhadap anaknya yang akan segera lulus sedangkan Gue, apakah sebenarnya Gue ini anak pungut,?!"-ucap rintih hati Horline.

Lagi-lagi di saat Horline ingin menghabiskan air matanya, terdengar ketukan pintu dan Horline segera beranjak dari kamar tidurnya dan bergegas meuju pintu, setelah pintu Horline buka tak nampak seoarng pun yang ada karangan bunga bertulisan;

'Cie meline calon wisuda, semoga lancar ya, we Love you'.

H

orline pun mendekatinya dan terlihat bingung, menoleh kiri dan kanan seraya berkata
"ini dari siapa? dan Meline, tidak tidak mama kan sedang pergi ke California untuk jemput papah. Tapi di tulisan ini dan yang Gue tahu cuman keluarga yang manggil Gue Meline."-sambil mengambil dan memegangnya.

Horline bergegas masuk dengan bunga yang masih Ia genggam di tangannya dan bertujuan untuk menelpon orang tuanya, tetapi belum sempat mengambil ponsel suara ribut terdengar dari luar Ia pun kembali keluar dan seketika terlihat sesosok ibu yang Ia harapkan.
" mama?"-Masih berdiam diri sambil meyakini diri sendiri.
"Iya nak, ini mama"- ucap buk Nacia kemudian di sambung dengan papahnya dari tempat sudut berlainan "Surprise!'
Setelah itu seketika suara tangis haru menjerit dan segera berlari untuk memeluk ibunya lalu papahnya mendekati mereka berdua dan ikut merangkulnya.

***

Michael sudah terlihat siap dan akan segera pergi.
" Mah Michael sudah siap, ayo kita berangkat, mah! Mah, mamah lagi ngapain berdiri di situ"-Ucap Michael sambil mendekati mamah nya yang sedang berdiri dekat jendela.
"Mamah lagi lihat apa?" - Lanjut Michael  lagi.
"Nak, coba lihat ke sana." - perintah Mamahnya.
Terlihat Horline sedang berdiri dengan kedua orang tuanya.
"Apaan itu cuman si cewek aneh, cengeng banget." - ucap Michael dengan acuh dan tidak sadar mamahnya mendengarkan.
"Maksud kamu apa?"-Tanya keheranan.
" Tidak mah,  maksud Michael dia Horline."- Jawab Michael.
"Dia wanita baik, tadi mama ke kost-an nya karena mendengar isakan tangis dan dia cerita ke mamah orang tuanya tidak bisa hadir,tapi sekarang mamah bersyukur karena hanya rancangan mereka untuk memberi kejutan anaknya."- Jelas Ibu Lifha mamahnya Michael.

***
Masih dalam suasana haru Horline mengajak kedua orang tuanya masuk.
" Mah, pah ayo masuk"-Ajak Horline.

Mereka bertigapun Masuk ke kost-an anaknya,  setelah tiba dalam ruangan kost-an,  ibunya menjelaskan dan menceritakan semua rencana dan Surprisenya mulai dari awal sampai akhir.
"Oh jadi ini semua papah yang bikin, awas ya pah! Nanti Meline balas"-Ucap gurauan Horline.
" Tapi Mel kalau mama kamu,  dari rumah sampai depan tadi tidak enak hati,  takut kamu kenapa-napa."- ucap pak Sahma dan dilanjutkan dengan Gurauan, "Tapi kamu senang kan?"- Tanya Pak Sahma dengan sedikit sunggingan canda di bibirnya.
"Senang banget, tapi jangan keseringan, jantung Meline cuman ada satu".

Terlihatlah Mereka bertiga tertawa ceria.