awal yang menyakitkan

12.1K 473 7
                                    

Kenapa kalian semua membenciku?

Kenapa kalian semua mengabaikanku?

Kenapa tidak ada di antara kalian yang benar benar tulus untuk menyayangi dan mencintaiku?

Apakah ini memang sudah menjadi takdir yang harus kujalani?

Sebuah takdir dimana hanya ada penderitaan yang selalu aku rasakan

Penderitaan yang selalu aku terima

  Naruto pov

Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto anak dari pengusaha kaya raya Namikaze Minato sang CEO perusahaan bernama Namikaze Corp yang telah memiliki banyak cabang dan sang mantan aktris terkenal Namikaze Uzumaki Kushina serta adik dari Namikaze Kurama CEO dari perusahaan bernama Rasengan Corp yang di bangunnya sendiri dan Namikaze Sara seorang model yang sedang naik daun sekarang ini dan saudari kembar dari Namikaze Naruko.

Pasti kalian membayangkan betapa nyamannya hidup yang aku jalani. dimana aku akan mendapatkan apapun yang aku inginkan. iya kan?

Tapi sayangnya kalian harus buang jauh jauh pemikiran kalian itu karena kehidupan yang aku jalani tidak senyaman yang kalian bayangkan.

Aku hanyalah seorang gadis remaja yang terlupakan di antara keluarga besar yang kumiliki.

Aku tak pernah dilirik maupun dianggap oleh keluargaku sendiri aku hanyalah sesuatu yang kecil diantara mereka.

  Naruto pov end

Pagi ini naruto tidak ingin keluar kamarnya. Karena pusing yang di deritanya sejak semalam tak kunjung reda. Dia juga sudah mengonsumsi obat yang mampu meredakan sakit kepala yang ia derita namun obatnya tak kunjung bereaksi. Karena itu dia hanya berdiam diri didalam kamarnya. Diapun terpaksa tidak mengikuti pembelajaran di sekolahnya hari ini. Walaupun begitu dia sudah meminta izin kepada kepala sekolahnya untuk tidak hadir di sekolah karena kesehatannya yang sedang terganggu.

****

Setelah beberapa saat sakit kepala yang di derita naruto mulai berkurang. Setelah di rasa sudah tidak terlalu sakit dia pun memaksakan diri untuk segera mandi.

Setelah selesai dengan mandinya naruto turun dari lantai dua tempat kamarnya berada menuju meja makan untuk sarapan karena sejak pagi ia belum sarapan dan sekarang sudah menjelang siang.

Skip

Setelah selesai dengan sarapan paginya naruto kembali kekamarnya untuk bersiap siap. Hari ini dia akan memeriksakan diri ke rumah sakit karena sakit kepala yang di deritanya.

Sebenarnya sakit kepala yang di derita naruto bukan baru kali ini terjadi tetapi sudah ratusan kali ia rasakan dan itu sudah berlangsung sejak lama. Membuatnya berpikir untuk segera memeriksakan diri kerumah sakit agar penyakitnya segera di tangani.

Setelah selesai dengan acara bersiapnya naruto segera pergi. Naruto kerumah sakit menggunakan bis karena dia tidak pernah mau menggunakan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tuanya. Semua fasilitas itu memang di terima olehnya setiap kali orang tuanya memberikannya tapi hanya tersimpan rapi dalam lemari di kamarnya. Sebisa mungkin naruto mengandalkan hasil keringat dan jerih payahnya sendiri. Baik itu dari hasil kerja part time di salah satu cafe maupun hasil dari mengikuti kompetisi yang diikutinya.

Setelah sampai halte yang jaraknya dekat rumah sakit naruto turun dari bis dan segera memasuki kawasan rumah sakit yang terlihat begitu mewahnya. Konoha International Hospital milik nenek angkatnya Senju Tsunade. Setelah sampai di dalam dia segera menemui dokter yang telah memiliki janji temu dengannya bername tag Shizuka.

Naruto yang telah selesai dengan pemeriksaannya kini sedang menunggu. Menunggu hasil dari pemeriksaan dirinya yang di lakukan oleh dokter Shizuka.

Setelah lama menunggu akhirnya hasilnya keluar. Naruto segera menghampiri dokter Shizuka. Dan menanyakan hasil pemeriksaan dirinya.

"Jadi dokter bagaimana hasil pemeriksaan saya" Ucap naruto yang kelihatannya sudah tidak sabar untuk segera mengetahui hasil pemeriksaannya.

"Begini nona Naru setelah saya memeriksa hasil pemeriksaan anda dapat saya simpulkan jika anda terkena penyakit kanker otak makanya anda sering mengalami sakit kepala". Ucap dokter Shizuka menjelaskan keadaan Naruto

Tubuh Naruto langsung menegang mendegar apa yang di sampaikan oleh sang dokter. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami hal seperti ini.

Kita memang tak tahu takdir apa yang telah di gariskan oleh sang maha pencipta untuk kita. yang bisa kita lakukan hanya menerima dan menjalaninya ~airi_aulia chan~

TBC

Hy minna-san Lia author baru jadi masih butuh bimbingan dari para senpai senpai sekalian jadi mohon bantuannya..

Jangan lupa vote dan coment x ya.....walaupun cerita ini mungkin gak sebagus dan semenarik cerita lain tapi lia juga butuh voment dari reader sekalian biar bisa jadi motivasi.......

Salam sayang

Airi_aulia-chan

selamat tinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang