Part 1

8.1K 162 15
                                    

Seorang laki-laki tengah mengucap janji didepan para tamu undangan yang hadir di sebuah acara pernikahan. Laki-laki tampan yang mengenakan setelan jas bertema modern itu terlihat gagah dengan suara lantangnya hingga membuat seorang perempuan cantik disebelahnya meneteskan air matanya.

Tamu undangan yang hadir serempak mengatakan 'sah' atas pernikahan pasangan yang berbeda usia enam tahun tersebut.

Sang perempuan mencium tangan laki-laki yang kini sudah menjadi suaminya. Dibalasnya perlakuan sang perempuan oleh laki-laki itu dengan dikecup keningnya lembut.

Keduanya nampak bahagia. Mereka tak sungkan mengabadikan foto pernikahannya dengan beberapa gaya. Jiwa riang dari pasangan itu bahkan menghipnotis tamu undangan yang hadir. Semua terlihat bahagia, acara pun berlangsung dengan lancar.

***

Seorang laki-laki menggenggam lembut tangan perempuannya yang berjalan menaiki tangga rumah dan masuk ke dalam kamar mereka. Keduanya terlihat lelah namun rasa lelahnya hilang seketika mengingat statusnya resmi menjadi sepasang suami istri.

"Aku ganti baju dulu ya, nanti aku bantu kamu." Ucap laki-laki yang memiliki bola mata hitam pekat.

Sang istri mengangguk patuh.

"Daniel, kamu lihat handphone-ku?" Tanya istrinya pada laki-laki yang bernama Daniel itu.

Daniel menghampiri istrinya yang mencari ponselnya di laci meja atau dibawah bantal.

"Enggak. Kamu taruh dimana tadi?" Tanya Daniel kemudian ikut mencari.

Istrinya berteriak melihat Daniel hanya mengenakan celana dalam berwarna navy saja. Ia menutup matanya rapat  dengan kedua tangannya.

"Kamu ngapain sih begitu?" Keluhnya.

"Apa masalahnya, Bella? Nanti kamu juga lihat isinya." Balas Daniel terbahak dengan gaya tengilnya.

"Ih, kamu tuh."

Bella kembali mencari ponselnya. Ia tak mau menoleh ke arah Daniel. Meski sudah menjadi suaminya, Bella masih merasa sungkan.

"Duh, kemana lagi."

"Coba missedcall pakai handphone-ku." Ucapnya memberikan ponselnya.

Bella meraih ponsel Daniel dan menghubungi ponselnya, berharap ia menemukan dimana letak ponselnya.

Suara ponselnya terdengar. Daniel menemukannya di saku jas nya tadi.

"Tuh, kan. Pasti ada di kamu." Ujar Bella.

Daniel terkekeh.

"Sorry." Ucapnya singkat sambil memberikan ponsel pada Bella.

"Udah sana pakai celana kek, aduh kamu itu." Ujar Bella memarahi suaminya.

"Kamu nggak tergoda lihat tubuh atletis aku?" Daniel memamerkan  tubuhnya yang memang berotot. "Susah loh bentuk begini, butuh bertahun-tahun. Demi malam pertama kita. Hahahaha.." Daniel tertawa dengan keras melihat istrinya bergidik ngeri melihat celana dalam Daniel menggembung.

"Danieeeel!!!!" Hardik Bella.

"Iya iya, oke. Aku pakai celana pendek." Daniel meraih celana pendeknya dan mengenakan.

Daniel membantu Bella membuka resleting gaun panjangnya yang berwarna abu-abu. Terlihat punggungnya yang nampak sangat mulus.

"Wowww..." Racau Daniel.

"Cepet deh. Jangan main-main, ah."

"Enggak main-main kok, nanti juga bisa main." Daniel tersenyum. Senyumannya sangat manis.

My Adorable TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang