Me about Fanwar

194 24 0
                                    

Where should I start ?
I'm into kpop for almost 7 years, jadi fanwar itu bukan hal yang baru. Sulit dipercaya tapi ini nyata (😂) saya gak pernah sekalipun terlibat didalamnya

Well, itu bohong wkwkwk.
Saya pernah ikutan, dan untuk pertama kalinya tuh ditahun ini 😂. Bisa dibayangkan buat seseorang yg bertahun-tahun jadi exo-l dan gak pernah ikut fanwar terus tiba-tiba ikutan ituuuu luar biasa sekali pasti alasannya hahaha. Yup itu waktu Baekhyun minta maaf. I'm so angry and I just snap 😂. Tapi mungkin buat hardstan itu bukan fanwar sih, just nagging hahaha.

Saya tau banyak softstan yang gak suka fanwar dan sering mencoba menasehati hardstan. Tapi hardstan juga merasa kalau kita diem aja, siapa yang bakalan bela EXO ? Menurut saya keduanya punya alasan yang kuat dan gak salah, tapi caranya itu yang harus diperhatikan. Cara menyikapi yang salah bisa done more harm than good.

Sebagai contoh, karena sosial media itu sekarang jadi platform besar buat orang-orang mencari informasi, beberapa media juga ada yg mencari info lewat sosmed. Terutama media yang berhubungan dengan gossip. Kadang ocehan haters itu banyak banget yang minati sampai tercium media dan dibuatlah sebuah artikel. Siapa yang meminati? temen sihaters dan sipembela. Keduanya punya andil besar dalam membuat postingan itu jadi HOT topic.

Karena komen negatif itu banyak peminatnya, beberapa oknum menjadikan hal itu jadi ajang buat mereka famous. Mungkin buat kita itu aneh, buat apa rela dimaki hanya untuk banyak retweet dan like doang? Tapi gak sedikit loh orang yang seperti itu dijaman sekarang. Orang yang butuh perhatian dari yang lain. Hal kayak gini ada hubungannya sama kejiwaan, jangan dikira masalah kejiwaan itu cuman orang gila doang. Masalah kejiwaan itu banyak jenisnya & tahapan/kadarnya juga beda-beda.

Jadi gimana kita harus menyikapi komen negatif yang merujuk pada fanwar ini? Jadilah seseorang yang dewasa. Dewasa itu bukan soal umur, kita bisa nemuin nenek nenek usia 70 tahun yang dengan childishnya ngejekin anak 10 tahun. Atau anak umur 7 tahun yang bisa meminta maaf dibandingkan yang umur 22 tahun. Menjadi orang yang dewasa juga gak gampang, kita harus bisa
me-rem diri kita ketika dirasa udah melewati batasan-batasan tertentu.

Kita exo-l tuh punya peluang yang lebih besar dibandingkan fandom lain. Kenapa? Karena kita punya role model yang tepat. EXO itu berisi orang-orang yang berpikiran dewasa. Mereka bisa jadi contoh buat kita jadi manusia yang lebih baik lagi. Para member juga gak cuman memberi contoh, mereka juga sering ngingetin dan bahkan bisa marahin kita juga. Asli kita tuh kayak keluarga 😭😭😭
Buktinya waktu Sehun yang negur dan bilang kalau korean fans itu childish karena mereka protes Sehun banyak bacain komen internasional fans. Klo idol lain belum tentu peduli loh 😊.

Nah sekarang tergantung kitanya, mau jadi exo-l yang bisa dibanggain dan berkembang bersama EXO atau enggak? Kalau mau, ayo bareng bareng membuat diri kita jadi orang yang lebih baik lagi. Sedikit-sedikit aja bertahap, karena berjalan lambat itu lebih baik dari pada diam ditempat. Seperti kata Baekhyun, exo-l itu gak ada yang buruk/jelek, semua exo-l itu baik jadi kalau kita melihat ada diantara kita yang salah jalan, jangan dijauhin tapi kita rangkul dan dibawa kejalan yang baik. Itu Baekhyun loh yang ngomong, enggak persis kayak gitu sih tapi ya intinya gitu 😂😂

Maka dari itu, kita jangan asal ngebuang anggota fandom kita yang salah yaaaaaaa. Itu bukan sebuah solusi, gimanapun kita ngestan grup yang sama, masa ia gak diakui. Kita harus saling mengingatkan kalau ada yang salah. Nah buat yang ngingetin juga harus dengan cara yang baik ya. Mengingatkan dengan marah marah itu pasti gak akan didengar. Harus dengan bahasa yang baik, pasti deh lebih dihargai saran kita nantinya.

Pas kita ngingetin juga ada baiknya diDM aja orangnya langsung, kalau diingetin dimuka umum dia akan merasa malu dan jadinya defensive. Kayak kalau kita dimarahin guru didepan kelas, itu pasti malu banget. Beda halnya dengan kita diajak ngobrol berdua sama gurunya dan dinasehatin baik baik, kita gak akan merasa dihakimi. Nah sambil nunggu orangnya sadar, kita bisa report comment atau post-an nya dia. Kalau banyak yg report pasti dihapus.

MY TWO CENTS OPINION ABOUT THINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang