SKUUL LUV AFFAIR

CHAPTER : 5

"JIU TUNGGU!!"
.

.

.

.

Jimin berlari ke arah lift tersebut tapi lift itu telah tertutup.

"Ada apa hyung??" Tanya Kookie yang baru keluar dari kamar Hyera.

"SI JIURA KABUR DARI KAMARNYA!!" Teriak Hoseok.

"APAAA??!! CEPET CARI DIA LARI KEMANA??!!" Tanya kuki panik.

"DIA BARUSAN NAIK LIFT INI." Teriak Jimin.

"AISSSHHHH!!" Ucap kookie dan langsung menuju tangga.

Saat mereka bertiga sudah berada dibawah, mereka tidak melihat adanya tanda tanda dari Jiura.

"AISSSHHH NIH ANAK KEMANA SIH??" Ucap Jimin.

"Kalo kita cari barengan, bakalan lama ketemunya, kita mencar aja." Ucap Jungkook.

"Ok!!" Jawab Hoseok dan Jimin bersamaan.

Merekapun berpencar ke seluruh bagian rumah sakit.

"Hadehhhhh capek gue nyariin si jiu." Ucap Jungkook pada diri sendiri.

'Lo dimana sih jiu?? Gue tuh khawatir sama lo.' Ucap Jungkook di dalam hati.

Tiba tiba HP Jungkook bergetar. Ternyata itu adalah Line dari Jimin.

P.JIMIN

Kami udah ketemu sama si Jiura.
Lo ke taman rumah sakit sekarang.

'Syukurlah...' batin Jungkook. Sekarang Jungkook sedang menuju ke arah taman rumah sakit dengan perasaan lega.

Saat Jungkook mencari Jiura di tempat lain...

"Astagaaaaa. Ini si Jiu kemana sihhh?? Tempat mana lagi yang gue lewatin coba??" Tanya Jimin pada dirinya sendiri.

'TAMAN!!' Batin Jimin.

Dan benar saja. Di taman nampak seorang yeoja sedang duduk di bangku taman sambil menatap kosong ke arah rerumputan.

Tiba tiba ada yang menepuk bahu Jimin dari belakang.

"O-OHH!! KKAMCAGIYA!!" Ucap Jimin terkejut.

Ternyata orang itu adalah Hoseok.

"Lo lebay amat sih Jim." Ucap Hoseok.

"Ya namanya juga kaget hyung." Ucap Jimin.

"Udah udah ayok kita samperin si Jiura." Ajak Hoseok.

"Ra..." panggil Jimin.

Tidak ada jawaban dari Jiura.

"Maafin gue karena tadi teriak teriak sama lo." Ucap Jimin.

Masih tidak ada jawaban.

Jimin dan Hoseok pun duduk di sebelah kanan dan kiri Jiura.

"Ra.." panggil Hoseok.

"Gue minta maaf sama lu ra.." Ucap Hoseok.

"Gue juga ra.." lanjut Jimin.

"Kalian minta maaf buat apa??" Tanya Jiura datar.

"Kami minta maaf karena kami belom bisa jadi abang yang baik buat lo." Jawab Hoseok.

"Kami belom bisa jagain adek kami sendiri." Lanjut Jimin.

"Lo mau maafin kami kan??" Tanya Hoseok pada Jiura.

Tiba tiba Jiura melihat ke arah Hoseok dan Jimin secara bergantian.

"Kalian gak perlu minta maaf kok!!" Jawab Jiura sambil tersenyum.