gerbang hitam yang memikat

340 11 4
                                    

Di sudut ruang tamu seluas 5×5 m yang dihiasi langit gelap gulita diselimuti bintang tepatnya pada pukul 8 malam ini diriku yang sedang bercerita pada selembar kertas di atas pangkuan ku diiringi dengan genggaman pencil pada tangan ini.

"Namaku Albakhri." Beranjak remaja yang menduduki bangku SMA kelas 10 di sekolah ternama di Bandung, hari itu adalah hari pertama ku masuk sekolah. Langit-langit yang cerah pada pagi hari itu.

"bangunnn!!!" Ucap ibuku dengan suara tegas khasnya. "iyahh mahh..." Ucap ku dengan mata masih tertutup rapat. Diriku lupa akan hari itu hari pertama sekolah ku, lalu diriku bergegas mengambil handuk dan peralatan mandi. Hari itu diriku diantar pergi menuju sekolah dengan ayah ku dengan motor hitam jadul dengan suara kenalpot khasnya. Sesampai di SMA tepat pada pukul 06.30, diriku di bariskan dekat gerbang hitam dengan segerombolan orang yang tak ku kenal. Dengan pembukaan acara peserta didik baru di SMA saat itu.

"Assalamualaikum wrwb, selamat pagi murid-murid peserta didik baru pada tahun 2016 ini ..........." Ucap kepala sekolah,Dengan tanpa panjang lebar. Tak terasa waktu pembagian kelas di mulai pada siang hari yang diiringi panasnya matahari ditengah lapang dengan menancabnya tiang bendera merah putih setinggi 6m yang berkibar dengan sangat gagah di hadapan para peserta didik baru.

"Iyaa Sekarang waktunya pembagian kelas untuk para siswa" Ucap guru. Tak terasa sudah hampir semua siswa mendapatkan kelasnya masing masing tinggal giliran ku dan sebagian dari beberapa siswa yang belum mendapatkan kelas.

Akhirnya namaku terpanggil untuk masuk pada kelas 10 MIPA5 dengan 45siswa yang tak ku kenal, dan menjadi penutup sekolah pertama ku pada hari itu.

                         **********

Langit-langit mulai membiru diiringi suara jam dingding yang terdengar kaku di ruang tamu, hari mulai pagi. Diriku hari itu tak terlambat bangun karena tak sabar menanti kan teman teman baru di sekolah. Tak lama kemudian diriku sampai di SMA tepat di gerbang hitam yang tak lagi asing bagi ku. Saat pertama kalinya ku memasuki ruangan kelas yang telah di bagikan oleh guru, pada waktu itu didalam ruang kelas 8×7 m yang di hiasi papan whitebroad terlihat sunyi karena tak saling kenal. Diriku berjalan dengan menundukan wajah memandang ke bawah karena suasana kelas yang sangat sunyi. Tak menyangka diriku sekelas dengan teman SMP pada waktu itu. "Hehh kamuu SMP yang sama dengan ku kan?" Ucapku dengan tampang muka SKSD. "hahh..mungkin?." Ucap dia dengan wajah yang bingung.

Ohh Iyah nama teman pertamaku itu"Fikri" dengan rambut yang rapi, tinggi yang melampaui diriku dialah teman SMP ku pada waktu itu.

                         **********

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang