036.

8.3K 1.2K 5
                                    

na jaemin memegangi kenop pintu, enggan percaya terhadap ujaran jeno sepersekian detik yang lalu. lemah melanda kedua tumpuan kaki. apabila genggamannya lepas, niscaya ia telah ambruk.

"kau ... tidak bisa menyukai orang sepertiku."

jeno mengernyit. "kenapa?"

"karenaㅡ" jaemin spontan menggigit bibir. pikirannya kalut, saling tumpang-tindih.

"jaemin."

sang pemilik nama menegakkan punggung. ada ngilu yang menjalar kala daun telinganya menangkap panggilan. selanjutnya, tanpa aba-aba, lengan kokoh jeno melingkupi badan yang lebih rapuh, menyalurkan kehangatan tak terkira. airmata pun tertumpah dari keduanya. sayang, isak tangis teredam oleh harga diri dan malu terhadap penghuni kiri-kanan, sehingga mereka berusaha diam.

"jangan tinggalkan aku." jeno mempertegas ucapannya. "jangan pernah tinggalkan aku lagi."

bentar lagi tamat hehehwhwhwhw

PINAFORE / NOMIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang