012.

8.8K 1.3K 11
                                    

pilihan untuk memesan kamar yang dimaksud sang pelayan segera disesali oleh jeno.

alih-alih ruang bersih dengan pencahayaan cukup, jeno mendapati kamar dengan lampu yang meredup tiap lima menit di bagian sudutㅡpendarnya pun merah darah, sungguh menyakitkan mata.

juga tidak ada yang lebih mengejutkan lagi kala jeno melihat pelayan di hadapannya mulai melepas stokingㅡbahkan hendak mengangkat rok.

"hei, hei! berhenti sampai di situ!"

jeno mengendalikan detak jantungnya yang tidak keruan. pelayan itu langsung bergeming di tempat.

"ya, tuan?"

"ke-kenapa kau melepas stokingmu? aku tidak pernah memerintahkanmu untuk itu, kan?"

pelayan itu mengangguk. "saya hanya mengikuti standar operasional, tuan."

"tidak. kau tidak perlu, aku hanya ingin berbicara saja denganmu." jeno menghela napas. "kauㅡna jaemin, kan?"

PINAFORE / NOMIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang