Hari ini adalah hari ulang tahunnya ali namun ia tak merayakannya,hanya orang terkedatnya saja yang tahu tentang ulang tahunnya itu.
"Selamat ulang tahu aliii,nih aku buatin kue buat kamu"ucap prilly antusias sambil memberikan kue yang telah di buat nya semalaman.
Ali hanya melirik lalu di ambilnya namun kue tersebut terjatuh akibat ada seorang sisiwi yang menabrak kue itu
"Yah kue ny jatuh"ucap prilly kecewa
"Ya ellah cuman kue aja repot banget"ucap ali santai
"Eh lo bilang apa 'cuma' asal lo tau li gue buat kue itu semalaman dengan susah payah gue buatnya sedangkan elo cuman bilang cuma,lo boleh ngga nerima bunga dan coklat yang gue kasih buat lo tapi kalo ini coba lo hargain sedikit aja li"ucap prilly
Ali hanya terdiam menatap gadis itu,hatinya sungguh sakit melihat gadis itu namun gengsi mengalahkannya.
"Oke li kalo ini balasan lo gue akan menjauh dari lo,gue harap lo bahagia li"ucap prilly dengan penuh air mata sambil pergi dari hadapan ali.
Ali melihat punggung prilly semakin menjauh.
"Arghhhh"erang alii
"Eh lo knp li?"tanya kevin
Bukannya menjawab pertanyaan kevin ali malah pergi meninggalkan kevin yang masih berdiri.
"A elah kebiasaan banget sih lo li ninggalin gue mulu"ucap kevin sambil berdecak kesal.
Di sisi lain
Prilly sedang menangis sambil memeluk mila
"Eh pril lo kenapa nangis?"tanya mila sambil memeluk prilly
"Salah ya mil,gue berharap lebih sama dia yang sama sekali ngga pernah mengharapkan gue"ucap prilly dalam isak tangisnya
"Engga ko prill"ucap mila sambil menenagkan prilly
"Oke mulai sekarang gue nyerah,buat apa kita merjuangin seseorang yang ngga pernah sadar keberadaan kita"ucap prilly sambil melepaskan pelukan mila
"Oke kalo itu keputusan lo gue akan selalu dukung,asal lo ngga boongin hati lo"ucap mila
Prilly pun tersenyum walaupun hatinya sudah remuk ibarat gelas kaca yang di lempar ke lantai menjadi pecah dan tak bisa di satukan kembali ibarat itulah hati prilly saat ini.
Sekarang,prilly mulai menyadari itu,sebisa mungkin dia menjauh dari ali,bagaimana pun juga prilly masih punya harga diri dan dia juga tau diri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kenapa harus ada hati, jika sebagian besar orang tak menggunakannya dengan baik?Voteeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Sakit
RandomBila kau tau diam itu menyiksa, lalu bagaimana dengan berbicara tapi tidak di dengar?