7

4.6K 245 0
                                    

2 hari sudah prilly kembali ke rumahnya dan dua hari pula prilly tidak masuk sekolah di karenakan keadaanya masih belum membaik.

"Prill gue balik dulu ya,lo jaga kesehatan lo dan kalo ada apa apa segera hubungi gue"ucap mila sambil menepuk pundak prilly ,prilly menjawab dengan mengacungkan jempolnya tepat di depat wajah mila.

Mila pergi dari rumah prilly dengan mobil nya,prilly pun segera masuk ke kamarnya untuk kembali beristirahat.

"Mah bentar lagi prilly nyusul mamah,mamah pasti kangen sama prilly sama prilly juga kangen banget sama mama"ucap nya dengan sedikit senyum miris sambil meratapi foto keluarga kecil itu.

Ali pov

Ali sedari tadi berkeliling sekolah ia mencari keberadaan gadis mungil yang selalu mencari perhatiannya namun akhir akhir ini gadis itu seperti menghilang di telan bumi,ali mencoba menghubungi namun tak bisa, sekarang dia berada di taman duduk di bawah pohon rindang sambil memainkan hpnya untuk menguubungi prilly

"Lo kemana sih prill,dua hari ini gue ngga liat lo"lirih ali sambil menundukkan kepalanya

"Bener kan apa kata gue, lo itu mulai cinta sama prilly"sambar kevin sambil duduk di sebelah ali

"Lo kalo mau muncul itu bilang bilang kek,biar gue ngga kaget"sungut ali kesal

"Eh sorry li,lo kenapa sih kangen prilly?"tanya kevin sontak membuat ali salting dan sedikit kebingunga mencari alasan

"Eh e engg ga ko"ucap ali tergagap

"Udah deh ngga usah bohong,mulut lo bisa bohong tapi mata lo ngga bisa di mata lo terlihat binar kerinduaan"ucap kevin,sambil menepuk pundak ali ali hanya diam"bener apa kata orang 'seseorang akan terlihat berharga ketika dia sudah pergi' dan lo udah merasakan itu li,gue harap lo sekarang merjuangin prilly,lo harus dapetin hatinya seperti apa yang prilly lakuin ke elo,dan ingat penyesalan itu selalu datang di akhir"pesan kevin sambil meninggal kan ali yang masih mencerna nasehat kevin itu.

Ali pulang ke rumah,ia memarkirkan mobilnya di pekarangan rumahnya yang luas lalu memasuki rumahnya

"Assalammualaikum mah"ucap ali sambil melangkahkan kaki nya ke dalam rumah

"Waalaikumsalam nak"ucap mama resi
"Kamu kenapa li,kok mukanya di tekuk gitu,ada masalah?"tanya mamanya

"Engga ko ma"ucap ali bohong

"Kamu ngga bisa bohongin mama li,mama tau kamu,sekarang kamu cerita ke mama"ucap mamany

"Ini soal hati ma"lirih ali

"Maksudnya?"tanya mama ali

"Gini ma,mama kenal prilly ...."di ceritakannya semuanya ke mamanya
"Apa ali salah mah?" Tanya nya

"Kamu ngga salah ko,sekarang gantian posisi kamu yang merjuangin prilly,mama liat dia di beneran sayang sama kamu tapi kamu nya aja yang cuek ke prilly"ucap mama resi

"Ali harus apa ma?"tanya nya

"Ya sekarang kamu temui dia kamu minta maaf dan nyatai perasaan kamu yang sebenarnya"ucap mamanya

"Oke ali bakalan ngelakuin itu demi prilly ali akan merjuangin dia ali akan nyatain perasaan ali ke prilly"ucap ny dengan senyuman

"Nah gitu dong,kan jadi ganteng"ucap mama resi sambil meninggalkan ali menuju ke dapur

"Ihh mama ali emang ganteng dari dulu kali ma"teriak ali,mama ny hanya geleng geleng.

Malam ini langit sangat indah dengan bintang yang berkilap kilap dan bulan yang cerah.

"Andai kamu tak hadir dengan pertemuan,andai cinta tidak timbul sesukanya,mungkin aku tidak akan merasakan kehilangan."ucap ali dalam posisi yang masih terbaring.

Tak lama ali terlelap dalam tidurnya ia masuk ke alam mimpinya.

Ke esokkan harinya

Prilly pov

Pagi ini prilly kembali ke sekolah dan kembali mengikuti pelajaran.

"Pagi biii"ucapny lalu beralih ke meja makan

"Pagi juga non,non yakin mau sekolah"tanya bibi

"Yakin bi,lagian prilly udah ngga papa ko"ucapny meyakinkan

"Baiklah non,ini makanannya bibi ke belakang dulu ya non"ucap bibi kepada prilly dan di balas anggukan oleh prilly,prilly pun langsung memakan sarapannya dengan lahap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seperti halnya udara. Yang selalu ku hirup dalam helaan nafas ku. Dan kamu yang selalu ku lihat dalam tapak langkahku.



Rasa SakitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang