Prilly pov
Pagi ini prilly mencoba memulai kehidupan tanpa ali,ia belajar menjauhi ali,melupakan ali.
Belajar melupakan seseorang yg sudah melupakan ku ~batin prilly
Prilly yang sudah bersiap dengan pakaian seragam nya,ia pun menuruni anak tangga menuju meja makan.
"Pagi bi"sapa ily sambil melahap roti yang sudah di siapkan bi anis
"Pagi juga non"sapa bi anis dengan senyuman.
Setelah selesai sarapan prilly pun pergi ke sekolah nya dengan mobil yang sudah di siapkan mang ujang.
Prilly berjalan di sekitar koridor sekolah. Melewati para siswa dan siswi,di sepanjang jalan banyak yang membicarakannya,ada yang mencibir,memuji dan sebagainya.
"Pagi milaaa"teriak prilly pada mila yang asik mendengarkan musik dengan earphonenya
"Eh buset dah lu prill ngagetin gue aja,bisa budek gue ni"sungut mila dengan muka kesalnya.
"Ya sorry mil,abis elu sih ngga denger denger gue panggil panggil"ucap prilly dengan cengiran nya
"Tapi ngga usah teriak teriak juga kali prill"ucap milaa
"Iya kagak lagi dah"ucap prilly sambil memainkan hpnya
Di saat prilly sedang asik dengan hpny,tiba tiba ada seorang pria tampan,cool,dan jutek masuk ke kelas,mila yg melihat pria itu langsung memanggil prilly.
"Eh prill,ada ali noh,ganteng banget lgi"bisik mila
"Oh"jawab prilly singkat
"Elu kenapa sih prill,biasany kalo ada ali lo langsung semangat 45 tapi sekarang lo malah diam aja"ujar mila
"Kan lo udah tau mil kalo gue mau ngejauh dari ali"ucap prilly pelan namun dapat di dengar oleh ali
"Jadi lo serius dengan omongan lo yang kemarin prill?" Tanya milla
"Iya mila ku"ujar prilly
Ali hanya diam sedari tadi,entah kenapa ia kecewa saat mendengar bahwa prilly akan menjauh darinya pikirannya kacau seketika.
Ali langsung berjalan keluar kelas,ia menuju rofftoaf.
"Kenapa hati gue sakit saat prilly bilang kalo dia mau ngejauh dari gue?kenapa gue ngerasa ngga rela? Apa jangan jangan gue mulai cinta sama diaa"ucap ali sambil mengacak acak rambutnya
"Arghhh engga engga mungkin" ucap ali
Kringgggg kringgggg
Bel pulang sekolah berbunyi
"Prill lo pulang naik apa"ucap milla
"Oh biasa gue naik mobil"jwb prilly
"Oke kalo gitu gue duluan ya"ucap mila sambil meninggalkan prilly,prilly pun membalas dengan senyuman dan anggukan
Di saat prilly ingin keluar gerbang ia melihat sepasang kekasih yang sedang bermesraan.
"Alii kamu ganteng banget sih"ucap wanita itu yang tak lain adalah ghina
Ghina rumala adalah wanita pindahan dari jerman,berbadan tinggi,langsing namun make up nya sangat tebal persis seperti cabe cabean. Ghina salah satu fans ali,ia sangat menyukai ali sama halnya seperti prilly namun di saat prilly mendekati ali ghina tak berani melarangnya karena prilly terkenal dengan ahli bela dirinya jadi tak ada yang beraninya melawannya dan kini kesempatan ghina mendekati ali.
Ali hanya diam membiarkan ghina bergelayut manja di tangannya.
"Bahkan kamu hanya diam li,di saat ghina memegang tangan mu sedangkan aku memanggilmu saja kau marah"lirih prilly sambil menahan cairan bening di matanya.
Prilly berusaha tegar melihatnya ia pun melalui sepasang kekasih tersebut dengan kepala yang sedikit menunduk.
Ali melihat prilly lewat langsung melepaskan pegangan tangan ghina,ia memperhatikan prilly yang sedang menunduk.
"Prill"panggil ali
Prilly hanya diam dan meneruskan jalannya
Skipp di rumah ali
Ali pov
"Eh li,tumben prilly ngga gangguin lo lagi"ucap kevin
"Mana gue tau"jawab ali
"Lo ngga ngerasa hilang gitu li"tanya kevin,ali menatap kevin bingung.
"Ingat li, hidup itu bukan novel yang bisa membuka halaman sebelumnya dan merasakan masa lalu, tapi hidup itu kaya beras jika sudah di masak jadi nasi dan tidak akan kembali jadi beras"ucap kevin sambil menepuk pundak ali,sedangkan ali hanya diam.
Ali mengambil hp nya dan berniat untuk membuka aplikasi instagramnya.
@prilly96
❤823.470 likes
💬231.155 coment
@prilly96 move on itu susah ya,apalagi kalau orang itu selalu ada di dekat kita dan dia suka orang lain.@milla sabar prill
@kevin galau prill??
@peninggi badan ingin badan tinggi seperti kami segera beli obatnya di tempat kami
@ghina alay
@cuaca hari ini cuaca sedang mendungAll komentar lainnya
Ali melihat caption prilly ia merasa sangat rindu dengan gadis itu,rindu ia selalu memberikan bunga,coklat dan kado lainnya tapi kini gadis itu menjauh darinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lo seperti bintang,yang cuman bisa di lihat,di nikmati keindahannya tapi sampai kapan pun ngga bakal bisa di raih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Sakit
RandomBila kau tau diam itu menyiksa, lalu bagaimana dengan berbicara tapi tidak di dengar?