3 tahun berlalu...
" Bismillahirrahmanirrahim, saya terima nikahnya bla bla bla....." Dengan sekali tarikan nafas ali mengucapkannya dengan lantang. Ya hari ini adalah hari pernikahan ali dan prilly.
Di mana tepat 3 tahun yang lalu ali melamar prilly di sebuah taman yang dihiasi lampu lampu. Dan kini ali sudah mempunyai perusahaan sendiri hasil kerja kerasnya, ia juga menjabat sebagai seorang ceo di perusahaanya.
Sekarang dengan balutan jas putih. Dengan wajah yang begitu tampan. Ali sedang melangsungkan acara ijab kabul. Dimana ia akan mengikat kekasih nya yang sudah menemaninya selama ini dengan sebuah ikatan halal.
" SAH"
Kalimat itu menandakan bahwa ali sudah resmi menjadi suami dari prilly dan prilly sudah resmi menjadi istri ali. Terlihat begitu cantik saat prilly menuruni anak tangga secara pelahan lahan. Dengan balutan kebaya berwarna putih, make up yang nyaris natural namun tetap terlihat sempurna. Semua mata memandang takjub ke arah prilly, mereka terpesona dengan kecantikan prilly. Ali pun tersenyum melihat istrinya itu.
Prilly sudah berada di hadapan ali dan tak lupa ia mencium tangan ali lalu ali mencium kening prilly.
*******
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Mereka sudah melakukan resepsi pernikahan yang di adakan cukup meriah, dengan tamu undangan yang cukup banyak. Kini mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu.
" Li,prill mending kalian istirahat gih. Pasti cepek kan" kata papa prilly.
" Tapi kan prilly masih mau ngobrol sama kalian" kata prilly.
" Ngoborol bisa besok sayang, lagian bunda sama ayah nginap di sini sayang. Besok sore baru kami pulang" kata bunda ali.
" Yaudah bun ali sama prilly ke kamar dulu ya" kata ali sembari menggenggam tangan prilly.
" Aduh kayanya udah ada yang ngga sabar nih pengen gituan. Jangan kasar kasar li, prilly kan baru pertama kali pelan pelan aja dulu sambil kamu ajarin dia" goda ayah ali. Bunda yang mendengarnya pun langsung mencubit pinggang suaminya itu.
Prilly pun tersipu malu mendengar godaan dari ayah mertuanya. Bisa terlihat pipinya sudah memerah seperti kepiting rebus.
" Awss,,, bunda ngapain nyubit ayah" kata ayah sembari mengaduh kesakitan.
"Salah ayah sendiri lah. Pakek ngomong kaya begitu, biarin itu urusan mereka ayah jangan ikut campur" kata bunda.
Papa prilly hanya geleng geleng melihat besannya itu, ia jadi teringat isri nya. Pasti sekarang dia bahagia melihat putri nya sudah menikah dengan laki laki yang ia cintai.
" Udah ah dari pada kita liat ayah sama bunda berantem, mending kita ke kamar" kata alu sembari menarik lengan prilly pelan menuju kamar mereka lebih tepatnya ke kamar prilly.
******
" Kamu mandi gih" kata ali
" Kamu aja duluan, aku mau bersihin makeup dulu" kata prilly lalu tersenyum.
Ali menjawab dengan mengangguk kan kepalanya lalu berlalu dan langsung masuk ke kamar mandi.
Prilly sudah berada di depan meja riasnya. Ia membersihkan make up nya, sedari tadi ia selalu tersenyum mengingat di mana cinta yang selama ini ia simpan bisa terbalaskan, yaa walaupun harus melewati berbagai rintangan.
Pintu kamar mandi terbuka menampakan ali yang keluar dengan rambut basah dan tak lupa handuk yang melilit dari pusarnya sampai ke bawah. Prilly yang melihat pemandangan itu pun kagum, apalagi di tambah dengan roti sobek dan rambut yang basah. Ali terlihat begitu seksi.
" Udah kali liatnya, aku tau aku ganteng,ada roti sobeknya pula. Entar juga kamu rasain kok sayang" goda ali yang mulai mendekat ke arah prilly. Prilly langsung berlari kecil ke arah kamar mandi.
Ali terkekeh melihat istrinya itu malu malu, betapa menggemaskan nya istrinya itu.
30 menit berlalu prilly sudah keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk yang mampu menampakan kulit mulusnya itu. Ia tak sadar jika ia sedang tidak sendirian melainkan ada suaminya.
Ali melihat prilly dengan penampilan ia menelan ludah nya susah payah. Bagaimana pun ia lelaku normal,jika melihat pemandangan seperti itu maka ali ingin sekali menerkam prilly. Gawat ali sudah tak tahan lagi melihat prilly yang menunduk dan itu menampakan bagian belakangnya. Dengan cepat ali menghampiri prilly yang sedang asik memilih baju apa yang ingin ia kenakan. Lalu alu memeluk nya dari belakang dan mengunci prilly agar tidak bisa pergi kemana mana.
Prilly spontan kaget melihat ali yang sudah mengunci dirinya, ia baru sadar kalo sekarang ia sudah tidak sendiri melainkan ada ali di kamarnya. Harusnya tadi ia membawa baju ganti ke kamar mandi biar urusannya ngga repot.
" Sayang aku menginginkan mu" suara serak ali namun seksi mampu membuat bulu kuduk prilly berdiri.
Prilly mengangguk menandakan ia menyetujui nya. Bagaimana pun itu sudah kewajibannya melayani suami.
Cup
Ali langsung melumat bibir prilly, prilly membalas lumatan itu tanpa sadar tangan prilly sudah menggantung di leher ali. Ali menjelajahi setiap inci gigi prilly tanpa ada yang terabsen satu pun.
Ali pindah ke leher jenjang prilly dan memberikan kissmark di sana. Tanpa sadar kini tangan ali sudah meraba punggung mulus prilly dan ia berhasil menurunkan handuk yang prilly gunakan. Kini prilly tidak menggunakan sehelai benang pun.
Ali takjub melihat kedua gundukan itu, ia langsung meremasnya secara perlahan lahan dan itu mampu membuat prilly mendesah. Ali mendengar prilly mendesah membuat gairahnya memuncak di angkatnya prilly ala bridal style lalu di baringkan nya ke kasur mereka.prilly hanya pasrah apa yang lakukan ali dan ia juga menikmati setiap sentuhan ali.
Ali meremas remas kedua gundukan itu dan tak lupa ia mengecupnya lalu memberi tanda di sana.
" Shhh sayang shh enak ahhh" racau prilly.
Ali turun ke vagina prilly lalu menjilatinya dan mampu membuat sang empu mendesah hebat.
" Shh ahh li aku shh udah ahh ngga shh kuat, cepet shh masukin ahh" desah prilly.
Ali mendengar nya pun tersenyum puas. Melihat prilly memohon sembari mendesah seperti itu ada kepuasan tersendiri di diri ali. Tanpa pikir panjang ali melepaskan seluruh pakaian nya lalu ia memasukan penisnya ke dalam vagina prilly tapi tidak sepenuhnya hanya di bibirnya saja dan itu membuat prilly kesakitan karna harus di lakukan seperti itu.
" Sayang ahh shh cepetan shh aku ahh ngga tahan shh jangan aaahh di mainin gitu" racau prilly sembari mendesah hebat.
Ia kesal dengan ali yang tak memperdulikan omongannya lalu ia sendiri yang memaksa memasukan penis ali ke dalam vaginanya. Dan
Bless
Seluruh penis ali sudah memasuki lubang sempit vagina prilly. Ali tersenyum melihat kelakuan prilly, ternyata dia ngga sabaran rupanya. Prilly menahan sakitnya, karna ini pertama kalinya.
Ali yang melihat itu pun tak tega, ia langsung menggenjot nya perlahan lahan namun berubah menjadi kencang. Dan itu mampu membuat prilly kenikmatan.
" Ahhh fasteerr baby aaahh terus li aahh aku mau aaaahhhh keluar" kata prilly sembari mendesah
" Aku juga sayang aahhh" balas ali sambil menggenjot nya dengan cepat.
Crott crott
Mereka sudah mencapai klimaks. Ali langsung merebah kan dirinya di samping prilly.
" Terima kasih sayang" kata ali berbisik ke telinga prilly.
Prilly mengangguk lemah sembari tersenyum.
Lalu mereka melanjutkannya lagi hingga pukul 2 pagi.
Woww panas,
Akhirnya aku bikin ekstra part nya.
Jangan lupa vote dan komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Sakit
CasualeBila kau tau diam itu menyiksa, lalu bagaimana dengan berbicara tapi tidak di dengar?