Perpindahan Jiwa

6K 454 30
                                    

Suasana gerimis mengiringi langkah kaki keluarga Uchiha yang tengah berduka. Mereka telah berdiri selama seharian seakan tidak rela melepas kepergian anak sulung mereka. Mikoto di pandu oleh Fugaku pulang kembali ke mansion Uchiha setelah merelakan kepergian putra sulungnya. Tapi tidak dengan Sasuke. Putra bungsu dari Fugaku itu masih menatap nanar gundukan tanah merah di depannya. Dia tidak percaya aniki nya tiba-tiba meninggalkannya.

"Niisan bodoh, kenapa kau meninggalkan ku sendiri."

"Seharusnya aku yang di dalam situ, bukannya dirimu" air mata berjatuhan dari mata Sasuke. Dadanya sesak dan tidak ingin mempercayai jika Itachi telah pergi akibat kecelakaan sialan itu.

"Orang-orang banyak yang menyayangi mu niisan, tidak seperti ku. Hidup mu jauh lebih berguna dari pada aku" Sasuke masih meratapi kepergian Itachi.

Hingga tanpa sadar matanya telah berubah menjadi semerah darah dengan tiga titik tomoe. Peristiwa alam terjadi seiring bangkitnya sharinggan Sasuke. Angin tiba-tiba berhembus dengan kuat. Pusaran angin terbentuk dengan begitu menakutkan. Langit yang cerah berubah menjadi mendung gelap. Tak sampai di situ. Kilat dan guntur bersautan seolah berlomba untuk menakuti makhluk di bawahnya. Sasuke yang seperti kehilangan kesadaran itu masih saja melihat ke arah makam.

Sebuah keajaiban terjadi, mata itu menyedot jiwa Itachi yang masih belum kembali ke tempatnya yang abadi.

"Sasuke...Sasuke..."

"...."

"Baka ototou!!"

Eh?

Sasuke sangat terkejut. Ketika dia membuka mata sosok kakak nya berada di depannya. Mereka berdua berada di tempat yang berwarna warni. Seolah ruang kosong tanpa dinding.

"Aniki, kenapa kau di sini...?"

"Kau hantu ya...? Kenapa kau menggangguku baka. Memangnya aku punya salah apa padamu" i ucap Sasuke kesal. Sasuke sempat lupa akan kesedihannya. Mana mungkin dia tidak shok ketika melihat kakaknya yang telah meninggal sekarang berada di depannya. Seperti hantu yang menggentayanginya.

"Kau yang bodoh ototou, kenapa kau menarik jiwaku hingga berada di tubuh mu?"

"Eh?"

"Benar, ternyata kau memiliki sharinggan kakek buyut kita. Dan tanpa sengaja kau menarikku ke dalam tubuh mu. Kini tubuhmu ada dua jiwa dalam satu tubuh"

"Apa?" Sasuke kembali terkejut. Bagaimana bisa tubuhnya harus di bagi dengan kakaknya yang telah meninggal.

Saat kau lelah dan merasa takut aku akan muncul mengendalikan tubuhmu, begitu sebaliknya.

"Kenapa jadi begini"

"Itu karena kau bodoh"

"Bagaimana cara agar kau kembali ke sana?"

"Aku tidak tau... lebih baik kita menjalani ini dulu sambil mencari solusi"

"Baiklah"

Tak lama mereka mendengar suara isak tangis seorang gadis. Sasuke mendapatkan kembali kesadarannya. Kini jiwa Itachi masih tertidur hingga menunggu jiwa Sasuke yang lelah dan tidur.

"Itachi-kun... hik kenapa kau pergi sayang hik"

Sasuke mengamati gadis yang memanggil Itachi sayang, Tubuh tinggi semapai, rambut pink ikal panjang berkulit putih, bibir tipis dan kissable. Jangan lupakan mata emerald yang tampak sayu dan sembab itu. Satu nama yang terlintas di pikirannya. Seorang Haruno Sakura. Model baju dewasa yang tengah naik daun.

"Hn"

Sakura yang bersimpuh di depan pusara Itachi menoleh ke arah suara gumanan di sebelahnya. Ternyata sesosok Uchiha berkepala ayam yang sering mengganggunya. Dan sialnya dia adalah adik dari kekasihnya yang telah berbaring di dalam tanah ini.

Another SoulsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang