Another Souls

Protection

Itachi melajukan mobilnya menuju mansion Uchiha. Mansion yang menjadi mimpi buruknya di masa lalu. Hal yang seharusnya menjadi rumah ini menghancurkan cinta pertamanya. Fugaku adalah sumber dari segala kesedihan yang ia alami. Kekejaman sang ayah yang begitu brutal terhadap kekasihnya sebelum bertemu dengan Sakura. Katie, seorang gadis blasteran Eropa Jepang. Meninggal dengan tragis karena penyiksaan yang dilakukan Fugaku.

.
.
.

Saat itu Itachi masih seorang mahasiswa Universitas Internasional Tokyo. Dia menjalin hubungan dengan Katie seorang gadis cantik, cedas yang sederhana. Ayahnya direktur pelaksana di tempatnya memimpin. Saat itu Uchiha corp tidak sebesar saat ini.

"Apa kau yakin jika akan mengenalkan diri ku pada keluargamu Itachi-kun?"

"Tentu saja."

"Tapi klanmu merupakan klan terpandang, sangat sulit bagiku untuk menembus tembok tinggi itu." Tentu Katie tau betapa baku dan tebalnya kasta yang menghalanginya.

"Jangan khawatir."

Itachi menggenggam erat tangan Katie. Dia percaya jika membujuk ayahnya maka tidak akan ada halangan untuk hubungan mereka. Ayahnya sangat menyayangi dan memuja dirinya. Dia adalah kebanggaan Fugaku, bahkan perhatiannya seluruhnya tercurah untuk Itachi hingga melupakan Sasuke. Sayangnya itu tidak cukup untuk membuat Fugaku menerima Katie. Selang beberapa jam dia memperkenalkan Katie pada Fugaku. Gadisnya diculik oleh orang yang tidak dikenal. Tentu saja Itachi tau siapa dalang dari ini semua.

Itachi langsung menemui Fugaku dan berlutut. Dia memohon agar Fugaku melepaskan Katie.

"Ku mohon tousan, lepaskan dia."

Tapi Fugaku tak bergeming. Dia diam sambil menatap dingin Itachi.

"Kau ingin mempermalukan klan kita dengan menikahi orang biasa seperti itu?"

"Aku mencintainya tousan."

"Kondisi ekonomi kita tengah dalam keadaan sulit, seharusnya kau nantinya akan menikah dengan klan yang sepadan dengan Uchiha, jadi mereka bisa membantu kita."

"Jadi, jika ekonomi kita kuat dan berkuasa. Apakah tousan akan merestui hubungan kami?" Itachi bertanya dengan penuh harapan.

Fugaku menyeringai," tentu saja."

"Baik. Akan ku buat perusahaan Uchiha maju. Tolong lepaskan Katie."

Tapi Fugaku menjanjikan akan melepaskan Katie saat perusahaan Uchiha berjaya. Sementara itu, Katie akan berada di dalam mansion.

Kejeniusan Itachi memang patut diperhitungkan. Dalam waktu singkat ia mampu menguasai pialang saham. Memainkan modal perusahaan Uchiha yang minim untuk meraih keuntungan besar. Ramalan prospek bisnis yang ia perhitungkan tepat sasaran. Selain itu ia bermain strategi jitu dalam pemasaran dan produk baru perusahaannya. Jika saham dalam kondisi nilai jual yang baik, dia melepaskannya tapi menyisakan agar memiliki kekuatan pada saham perusahaan yang ia beli.

Itachi terus bekerja keras hingga melewatkan masa wisuda. Itu bukan hal penting yang dia pikirkan. Semua itu demi kebebasan Katie yang ditahan ayahnya. Juga restu yang dijanjikan padanya.

Akhirnya hal yang dijanjikan oleh Itachi terlaksana. Dengan semangat Itachi masuk ke dalam mansion. Hal pertama yang ia lihat adalah sorot mata kosong dari mata biru gelap Katie. Menyadari Itachi datang, dia berjalan dengan tergesa-gesa menuju Itachi yang berada di bawah tangga. Tapi tubuhnya sudah tidak tahan lagi. Katie ambruk ditangga dan terguling hingga berada di bawah kaki Itachi. Darah keluar di sudut bibirnya. Matanya terpejam dan menghembuskan nafas terakhirnya.