PERJANJIAN CEO ( Completed )

part 3

Part 3

I will kill you girl.

Devan gabriel rexan, mungkin mendengar namanya saja banyak orang gemetaran karena takut, dia seorang pria yg tampan, mapan, arrogant, dingin, dan maniac sex, banyak sekali yg ingin tidur dengannya itupun rata rata berasal dari kalangan atas,

Devan seorang pembisnis yg sangat sukses diusia yg sangat muda

" 25 tahun" tapi sayangnya sifat kejam dan kasarnya membuat banyak pekerja mengundurkan diri,

" Arrgh siapa yg berani memperkerjakan gadis seperti dia, cuiih aku membencinya hanya ketika melihatnya,

orang miskin sperti dia harus aku ingat kan tentang derajatnya agar tidak sembarangan, terutama dia sudah menantangku " DEVAN" aku tidak akan tinggal diam akan ku buat kau menderita nona, selamat datang dineraka mu sendiri, tunggu saja, I WILL KILL U"

"Errghhh, aku mengacak rambutku sendiri, aku sedang frustasi, di atas meja ku banyak sekali file file yg harus aku selesaikan dalam waktu 1 bulan, bagaimana bisa, huuuh...

Tiba tiba...
Tok..tok..

Masuk...

Oh helena ada apa?
Didepan ku berdiri seorang gadis yg cukup menggairahkan, Dia 'helena' sekretaris ku, dia cantik tinggi, putih dan dia pintar memancing birahi ku
aku sudah tau dia akan datang kesini ketika suasana kantor sepi, dia mendekat dan duduk di pangkuanku, dia mendekatkan bibirnya, dan mulai membisikkan sesuatu

" pak jangan stres stres dong, gimana kalau kita buat kegiatan aja, sambil mengedipkan mata "

Tak butuh waktu lama kami sudah bergumul didalam kamar yg ada diruangan ku, ah nikmat sekali rasanya, hingga aku sebentar lagi akan mencapai puncak, tiba tiba

"Ceklek" seorang gadis berpakaian ob memakai kaca mata berdiri mematung melihat aktivitas kami,

" Lancang sekali kau masuk keruangan ini tanpa seizin ku "
Argg aku mengacak rambutku frustasi aku sangat marah, baru kali ini ada orang yg berani menentang ku, baiklah kau tunggu saja nona"

" Keruangan ku sekarang"
Tut..

Permisi pak? Ada apa ya bapak memanggil saya?

Kamu tau siapa yg ngasih pekerjaan ke ob baru kita?

Hemm kalau saya enggak salah , mbak sasta pak, manajer pemasaran disini,

baik kamu boleh keluar, satu lagi, bawakan berkas lamaran ob baru itu ke meja saya secepatnya

Baik pak akan saya kerjakan

5 menit kemudian...

Tok. Tok..tok..

Permisi pak? Ini berkas nya ob baru itu, saya permisi pak

" Kupandangi sejenak berkas yg berada di depan ku, dengan kasar ku buka lembar demi lembar, dan apa ini? Biodata nya?
Menarik juga."

Curiculum Vitae

Nama : Aihara olivia
T.t L. : 3 september 1994
Sex. : perempuan
Kesan : tidak inginkan apapun, yg penting ibu bisa sembuh dan rendy bisa sekolah setinggi tinggi nya
Pesan : hidup tak se enak lagu india, maka berjuang la. :D

Tanpa kusadari aku tersenyum, dan apa ini? Foto profile seperti ini? " Rambut digulung sedikit miring keatas, memakai kaca mata, dan dengan ekspresi terkejut, Em. menarik",gadis yg lucu tapi lancang! Tunggu saja...

S
K
I
P
........

Suasana sepi kantor membuat olivia bergidik ngeri apalagi setelah apa yg dilihatnya tadi? Iih kenapa manusia sekarang itu sama sekali gak tau malu? Apa dikirain tuhan itu gak bisa ngeliat apa yg mereka perbuat iya.

Tiba tiba...

Brukk ......

Maaf mbak saya ga sengaja...
Seketika oliv kaget mengetahui siapa yg ditabraknya

Kenapa melotot lihat gue hah? Puas loh udah ganggu percintaan gue sama bos tadi hah? Elo OB baru jangan belagu iya, tau posisi dong disini. Awas loe gue mau lewat !!!

" Yee sinis banget tu orang, oia dia tadi aku intipin, heheh, malu juga uda ngintipin mereka, tapi aku dalam keadaan terdesak tadi, jadi ga salah salah banget "

"Huu udah jam 6 saatnya pulang

S
K
I
P

- Rumah Sakit -

Me : maaf dok saya belom mendapatkan uang untuk operasi ibu saya

Dr : saya mengerti ,kalo bisa diusahakan segera, saya akan mencoba berbicara pada pemilik RS ini, mungkin saja mereka mau memberikan kelonggaran.

Me : terima kasih banyak dok.

......

Ibu.. Ibu cepet sembuh iya, rendy juga sedih tuh, oliv akan cari dana operasi gimana pun cara nya.

Tes
Air mataku menetes.. Baiklah aku sudah tidak bisa membendungnya lagi,, aku menangis terisak, cukup deras, jika itu hujan, mungkin saja bisa menenggelamkan kota London,

Aku harus berusaha, aku ga akan takut sama apapun, fighting oliv.

....

Aihara olivia ....