▪▪▪
Dimana kisah cinta itu terukir untuk pertama kali, disitu juga kisah cinta itupun berakhir juga
###
1st of SeptemberHi, Jeon Jungkook happy birthday. Aku mencintaimu sepenuh hati. Dan aku akan terus menjadi fansmu. Teruslah berkarya ya? Aku akan menikmati semua karya buatanmu itu. Kamu hebat dan terbaik.
Dimana masih ada langit dan bumi kita berada di tempat yang sama, berdiri berhadapan tetapi hanya dirimu yang tak pernah menganggapku. Sekarang kamu tahu diriku bukan? Itu sudah cukup membuatku bahagia.
Aku ingat wajahmu bahkan membuatku tersenyum. Bahkan ketika kamu dance di layar laptopku akupun bersorak dalam hati kalau dirimu memang tampan. Uh, aku mengakui itu semua pada dirimu. Hehehehe....
Tertanda
JJEHARI itu, liburan musim panas pada Bulan September tanggal 1. Tepat ulang tahun Jungkook member BTS.
Sebuah takdir mempertemukan dua insan, yang berbeda kenegaraan. Yang selalu berbeda pendapat. Hingga salah satunya jatuh cinta tetapi tak disadari. Ketika semua berlalu dia putus asa, memilih melupakan cinta yang tak pernah terbalaskan.
Sepatu merah itu. Benda yang menjadi sebuah simbol bahwa kisah cinta itu bermula, terus berkembang seiring berjalannya waktu.
"Oppa?"
"Astaga sudak aku katakan bukan panggil saja aku 'Jungkook-ah' hm."
"Maaf, Jungkook-ah."
Orang yang dipanggil tersebut tersenyum. Meneguk orange juice sebentar. Jakunnya bergerak ketika air mengalir melalui tenggorokan yang terasa kering membuat seorang gadis di depannya meneguk ludah.
'Astaga Jeon Jungkook dirimu memang tampan, aku mencintaimu' batin gadis itu dalam hati. Merasa diperhatikan Jungkook mengangkat sedikit alisnya membuat kerutan yang begitu ketara jelas.
"Ada apa?"
"Ani,"
"Benarkah?"
"Ya, Aku memang tidak ada urusan denganmu," ujar gadis itu, tetapi hati gadis itu berkata lain, 'Aku mencintaimu, aku mencintai Jeon Jungkook maka aku disini.'
"Kalau begitu pergilah gadis manis, aku ingin sendiri saat ini."
What?
Lelaki bergigi kelinci itu mengusir menggunakan sorot mata tajam.
"Jieun-ah aku menyuruhmu pergi dari hadapanku. SEKARANG!"
Gadis yang bernama Jieun terkesiap, bibirnya digigit kuat menggunakan giginya yang gemertak. Jungkook acuh memilih tidak peduli memilih menyesap aroma orange juice yang menghangatkan suasana hatinya. Ya, suasana hatinya memang kacau sejak semalam.
"Assallamualaikum."
Jungkook lagi-lagi hanya diam. Tetapi kemudian dia tak sengaja menatap sepatu warna merah yang dikenakannya, kedua bola mata bulatnya mendongak menemukan gadis itu sudah pergi keluar. Melewati dirinya yang hanya di batasi jendela kaca tipis.
Gadis itu menangis.
"Akh! Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi padaku?"
Kemarahan Jungkook membuat deru napasnya memburu. Pikirannya semakin kacau,
"Ini karenamu! Ini karena aku menjalin hubungan dengan seseorang dan berakhir dia meninggalkanku."
▪▪▪
Sementara itu Jieun si gadis yang dimarahi Jungkook hanya bisa menangis sesenggukan.
Rasanya baru kemarin Jungkook berkata manis, rasanya baru kemarin Jungkook tersenyum hangat dengan gigi kelincinya.
Jieun terlalu baper apabila berhubungan dengan Jungkook. Hati perempuan memang lemah jika berhubungan dengan pria yang disukai dan dicintainya.
Ah, Jieun hanya bisa diam di dalam kereta. Menuju Daegu dahulu untuk berangkat bersama sahabatnya HyeonJin. Entah mengapa pikirannya jadi khawatir mengenai HyeonJin yang akhir-akhir ini murung. Sebisa mungkin Jeon Jieun tak pernah memperlihatkan kesedihan yang dialami.
Gadis itu terlalu pandai dalam berekspresi.
Di depan Jungkook sekalipun, membuat sorot mata bahagia perlahan meredup.
Bukannya cinta yang dia rasakan tak pernah terbalaskan?
Dan sebenarnya dia akan mengungkapkan perasaan pada lelaki tadi. Perempuan tidak perlu mengejar laki-laki jadi Jieun tak akan mau lagi jika disuruh mengejar cinta yang nyatanya untuk orang lain.
Miris.
Memang, dan itulah kenyataannya.
Kedua netranya menatap jalanan yang lumayan sepi. Tapi apa yang dilihatnya benar-benar nyata. Membuat rasa sakit sekitar ulu jantungnya berdetak cepat.
Jieun melihat Jeon Jungkook bersama wanita kemarin.
Lebih dari itu Jeon Jungkook memeluk wanita itu yang merupakan kekasihnya. Bahkan mereka begitu mesra. Saling bergandengan tangan dan memberi kecupan hangat. Pakaian mereka memang tertutup tapi Jieun lagi-lagi harus mengenali dua sejoli itu.
Ah, Jieun menyayangkan pelinglihatannya. Kenapa harus begitu detail mengenali sosok Jeon Jungkook?
Isakan dari bibir Jieun keluar. Baru saja dia ingin melupakan lelaki itu tetapi dia malah tak sengaja melihat lelaki itu lagi.
Haruskah? Perasaan cinta tak pernah hadir saja?
Disaat dirinya bersahabat dengan Jungkook yang baru berjalan beberapa bulan. Tetapi dari dulu sampai detik ini perasaan suka itu tumbuh menjadi rasa ingin memiliki sepenuhnya.
Sepenuhnya, Jieun mencintai pemuda bernama Jungkook.
Rasa benci itu malah tumbuh perlahan di hatinya.
"Aku akan melupakanmu Jungkook."
Mungkin benar hanya sebatas itu. Antara idol dan fans, tidak ada namanya hubungan serius.
Jungkook tidak pernah menatapnya istimewa.
▪▪▪
To be Continue
HI, IM COMEBACK😂😂😂😂
Ini nanti bakalan acak ya, jadi sabar hehehe...nunggu alurnya. Ck, intinya cast utama Jieun dan Jungkook. Haem 😍
BOLEH MINTA KOMEN DIKIT? SEJAUH INI?
Publish ulang: 6-11-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungkook Daddy_[END]✔
Storie d'amoreDIUNPUBLISH SEMENTARA PADA BEBERAPA CHAPTER ⚠️ Kesalahan yang dibuat oleh Jungkook yang tidak disadarinya. Jungkook menghamili sahabatnya sendiri disaat Jeon Jungkook sedang menjalin hubungan secara diam-diam dengan Jeon Somi fansnya sekaligus tunan...