dia telah pergi

108 6 1
                                    

Dering alarm berbunyi dari salah satu handphone mereka, perlahan adam membuka mata dan mengambil handphone nya yang terus berbunyi.
"Masih jam 04.15." ujar adam
Ia pun bergegas menuju lemari untuk menyiapkan buku perlahan pelajaran untuk hari ini.
"Matematika,fisika,kimia,bahasa inggris." ujar adam sambil melihat jadwal pelajaran.
Kemudian ia bangkit dan membangunkan teman temannya.
"David,bimo bangun....sudah subuh nih...ayo bangun." teriak adam
"Hoam....hmm emang jam berapa?. Ujar david.
" jam 04.30" jawab adam.
"Masih ngantuk,,ntar deh 5 menit lagi" ujar bimo
"Yaelah... Woy bangun kalian mau telat sekolah??." tanya adam.
"Hmm..gak bakalan lagian masih lama,,mending loe nanak nasi aja" titah bimo

Dengan kesal adam pun keluar kamar sambil membawa teflon rice cooker yang berisi beras menuju toilet

                   🍁🍁🍁🍁

Setelah selesai sarapan mereka bergegas menuju sekolah,karena hari senin mereka tidak mau telat untuk upacara.
Mereka berempat menuju ke lapangan upacara setelah menyimpan tas mereka masing masing.
"Ekh...sekarang upacara giliran kelas berapa?." tanya david.
"Hmm..kelas 11 4." jawab david.
"Ouh...kalau pembina nya?." tanya wildan.
"Kalau gak salah sih,,,bu tuti" jawab bimo.
"Aish.....bakalan lama nih...upacaranya." ujar wildan.
"Ya pasti lah..." ujar david.

Upacara pun sedang berlangsung,ibu tuti sedang menyampaikan amanatnya.
"Anak anak ku sekalian yang ibu sayangi kita tidah boleh buang sampah sembarangan dan..........faham?" ujar bu tuti panjang lebar.
"Faham bu..." jawab seluruh siswa
Upacara telah selesai mereka sedang menuju kelas mereka masing masing,dan pelajaran pun dimulai.

Krriingggg....

Bel tanda istirahat telah berbunyi,seluruh siswa berhamburan dari kelas masing masing.
Mereka ber empat kini sedang berada dikantin.
"Kalian mau jajan apa.?" ujar bimo
"Seperti biasa aja." jawab david,adam dan wildan.
"Ok." ujar bimo.

Mereka sedang makan yang di pesan tadi,namun pandangan
Wildan tertuju pada seseorang yang ia taksir,siapa lagi kalau bukan fitri.
"Ekh..loe liatin siapa?." ujar adam
"Gue,lagi liatin fitri." jawab wildan
Mereka berempat mengalihkan pandangan menuju fitri dan kak monica.
Fitri dan monica sedang membawa semangkuk mie ayam dan mencari tempat duduk.
"Fit...di sini aja,lagian meja pada penuh." panggil adam pada mereka.
"Kenapa loe panggil mereka?." gerutu wildan.
"Terserah gue donk,lagian kan loe naksir fitri kalau gak di deketin gak bakalan jadi." ujar david
fitri dan monica menuju tempat mereka berempat makan.
"Gabung ya...lagian mejany pada penuh." tanya fitri sambil senyum.
Mereka berempat hanya mengangguk kegirangan.

                   🍁🍁🍁🍁

Akhirnya bel pulang pun berdering,mereka berempat menuju asrama .
Setelah sampai dikamar adam menyimpan tas dan berganti pakaian.
"Ekh..bimo kemana?tumben belum pulang?." tanya adam
"Katanya sih lagi ngerjain tugas kelompok di kantin." jawab david sambil fokus pada handphonenya.
Adam pun bergegas menuju toilet karena sudah sore lorong pun terlihat gelap dan sunyi walaupun lampu sudah menyala.
"Aish...kenapa juga harus melawati lorong sih,,gak ada jalan lain apa?mana sepi dan gelap lagi." gerutu adam
Setelah selesai dengan kegiatan mandinya adam pun bergegas menuju kamarnya.tak lama bimo pun datang.

"Seger juga.." ujar adam.
"Ekh...ngomong ngomong liontin itu terus mau di gimanain?." tanya bimo.
"Iya juga sih,,gue belum dapet perintah mau di gimanain,,ya cuma tunggu aja." jawab adam.
"Terus sekarang liontinnya di simpan dimana?." tanya david.
"Ada di lemari gue..bentar gue cek dulu." jawab adam singkat
Adam pun menuju lemari dan membuka lemari itu.kemudian ia mengambil sebuah kotak lalu dibukanya kotak itu.
"Nih..liontinnya gue simpen di dalam kotak ini." ujar adam sambil membuka kotak tersebut
"Coba gue lihat.." ujar david.
David pin memerhatikan secara detail liontin tersebut.
"Kayanya ini liontin kuno,lumayan bagus tapi ini fhoto hantu yang kamu lihat kan.?" ujar david.
"Iya...itu namanya miranda,tapi siapa fhoto cowok itu.?" tanya adam
"Mungkin kekasihnya." bimo.
Lama mereka berbincang tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 wib.
"Dam anter gue ke toilet yu." ujar bimo.
"Yaelah,,udah besar juga,,masih dianter,,kenapa? Takut?."ledek adam.

Adam pun mengantar bimo ke toilet dengan langkah tergesa gesa.mereka pun sampai ditoilet.
" bim,cepet ya jangan lama lama."ujar adam.
"Iya..siap." jawab bimo.
Tak lama bimo pun keluar dari toilet dan bergegas menuju kamar bersama adam.
"Malam ini Hening banget ya asrama seperti tak berpenghuni." ucap bimo.
"Bukan hanya malam.pagi atau sore selalu hening bahkan sunyi." jawab adam.
"Benar juga sih..tapi kok merinding ya.." ujar bimo.
"Perasaan aja kali...kan udah malam pasti hawanya dingin." ujar adadam
Langkah mereka semakin kencang namun.....
"Tunggu......." teriak bimo
"Ada apa lagi bim." ujar adam sambil menoleh pada bimo.
"Kaki Gue gak bisa gerak.." teriak bimo.
"Yaiyalah kaki loe gak bisa gerak,soalnya ada yang megang." ujar adam.
"Kamu lagi...tolong jangan ganggu kami,,,gue udah nemuin barang yang loe maksud." ujar adam
"Arrrggh...tolong jangan pegang kaki saya,saya tidak punya hubungan dengan kamu." teriak bimo ketakutan.
Bukannya menjawab noni itu kini tertawa mengerikan.
"Kembalikan liontin itu,,," ujar noni itu.
"Ba..baik saya akan kembalikan ." ujar adam.
Tanpa fikir panjang lagi adam pun berlari menuju kamarnya untuk mengambil liontin itu.

Brukk...

Suara pintu menghantam tembok.adampun langsung menuju lemarinya.
"Dimana kotak itu,,,ayo,,ayo dam,,,cepet.......nah ketemu." gerutu adam.
Adam pun langsung berlari menuju lorong tanpa menutup pintu kamar.
"Ini liontinnya..." ujar adam sambil ngos ngosan.
"Tolong..pakaikan liontin itu ke leherku.." titah noni itu.
"Ba..baik lah." ujar adam
Namun entah kapan bimo telah tergeletak di lantai.
Adam pun memakaikan liontin itu kemudian menjauh dan membawa bimo.namun noni itu perlahan berubah wujud menjadi sesosok perempuan belanda yang sangat cantik,ia tersenyum pada adam sebagai tanda terima kasih.perlahan muncul cahaya dan sosok itu menghilang dibalik munculnya cahaya.
"Akhirnya selesai juga." ucap adam.

Maaf baru up date.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Masih terima vote and comment

asrama berhantu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang