Samar-samar kubuka kedua mataku
"Gelap"
Kedua kaki dan tanganku masih dirantai.
Kupikir hari ini aku akan bebas
Nyatanya? Aku masih disini ruang bawah tanah milik "Clan Kagiyama"Dihukum ditempat gelap dan lembab, hanya ada air minum kotor dan roti yang berjamur.
Cit..citt..
Suara tikus berkeliaran, lagi-lagi aku seperti barang rusak yang tak berguna.Krek..
Suara pintu terbuka, seseorang membuka rantai yang membelengguku "Keluarlah bocah! Masa hukuman mu sudah habis"Satu persatu kakiku menaiki tangga lorong,
Akhirnya aku bisa menghirup udara yang waras.Segera aku membasuh badanku dan bergegas menghadiri pelatihan pedang rutin Clan Kagiyama.
Semua sorot mata melihatku dengan jijik dan merendahkan. Toh, sudah biasa.
Clan Kagiyama? Clan samurai yang sangat dihormati dinegaraku, mereka masih memegang teguh tradisi kuno dan termasuk clan terkaya dinegaraku.
Ada sebuah Ramalan muncul saat Albert Kagiyama (Kakekku) menjabat menjadi kepala keluarga
'Keturunan bermata Biru akan membawa perubahan'Clan Kagiayama adalah Clan yang selalu menghasilkan keturunan pria. Dan untuk pertama kalinya Keturunan wanita lahir, itu Aku "NIKKI KAGIYAMA"
Bukan Keturunan Pria yang bermata biru, melainkan Seorang keturunan Wanita Kagiyama pertama yang memiliki mata biru.
Bukan respon positif yang ada para Tetua Clan Kagiyama menganggap keturunan wanita adalah kutukan yang di berikan OLEH DEWA MATAHARI.
Karena itulah sejak kecil Keluarga besarku selalu mengirim pembunuh bayaran dan meracuniku setiap ada kesempatan karena menganggap kehadiranku adalah pengaruh buruk.
Yah... ibarat bertahan hidup di tempat kelahiranmu!
Mr.John adalah seorang Sensei sekaligus samurai muda yang berbakat.
Dia bersedia menjaga guru pribadiku selama 10 tahun, namun dia tidak mengajarkan ku apapun. Dia hanya mempermainkan ku dan selalu menghukumku."Apa ini gila? Lawan bertandingku adalah wanita sialan itu?" Ucap Dion Kagiyama
"Bukankah mudah? Lawanmu hanya ranting pohon" mr.John tertawa terbahak-bahak
Aku hanya terdiam, aku tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Tidak mungkin mengamuk dikandang musuh kan?
"Tidak pantas seorang yang menyandang nama GURU, merendahkan muridnya"
Teng..teng...
Lonceng pun dibunyikan pertanda pertandingan sudah dimulai.Aku mengambil pedang kayu, mengatur nafasku dan membusungkan dadaku dengan konsentrasi penuh aku melihat celah dilehar Dion.
Buagh.. aku mengayunkan pedang tepat pada lehernya, pedangku patah menjadi 2.
Apa aku terlalu overpower? Padahal aku sudah mengatur staminaku.
Semua orang tercengang melihat aksi ku. Seolah-olah ada yang salah dari diriku terutama Mr.John.
Bukankah itu yang kalian mau? Seorang wanita yang becus mengayunkan pedang. Kenapa sekarang menatapku seperti itu?
Tenaga Medis dengan sigap mengobati luka Dion yang sudah terkapar pingsan dan berdarah.
Aku sudah muak! Dulunya aku hanya bocah yang mengemis perhatian. Sekarang sudah cukup! Aku akan hidup untuk diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destroyer of Darkness
FantasyNikki Kagiyama, satu satunya keturunan wanita dari Clan Kagiyama. Seorang Samurai dan Tentara Bayaran bentukan Kakeknya. Secara misterius muncul lingkaran sihir yang membuatnya memasuki dunia paralel berkat ritual yang dilakukan Raja Naga karena seb...