Meet You

304 14 2
                                    

Guangzhou, China
20 Maret 2004.

Lizhe POV.

Hari ini aku dibawa oleh kedua orang tuaku. Tapi aku tak tahu, kemana mereka membawaku. Kami menaiki bus. Ku perhatikan orang-orang yang ada di dalam bus ini. Semua orang terlihat sibuk dengan urusan mereka masing - masing. Aku lihat kedua irang tua ku, mereka berdua mengeluarkan ekspresi yang tak ku mengerti. Tapi ekspresi mereka berdua benar-benar tidak enak di pandang.

Aku masih anak berumur 8 tahun, masih belum mengerti tentang arti dari raut wajah ibu dan ayahku. Tapi mereka terlihat aneh.Aku bernama Shao Li Zhe. Biasanya aku dipanggil Lizhe.

Aku melihat seluruh bus ini. Lagi. Ada satu anak kecil, mungkin umurnya baru saja 6 tahun. Dia sangat lincah dan riang. Walaupun baru berumur 6 tahun, dia sangat lancar berbicara bahkan aku yang sudah berumur 8 tahun saja, masih belum lancar.

Walaupun aku belum lancar berbicara seperti dia, banyak orang yang memuji ku anak baik. Mereka bilang kalo anak yang diam berarti anak baik.

Kalau dia.. Anak baik atau tidak ya? Kenapa ibunya tidak marah padanya?

" Ibu.. "

" Ya ada apa nak? Kamu lapar?"

" Tidak, Lizhe mau tanya. Anak yang di sana itu."

" Ohh iya kenapa dengan anak itu, sayang?"

" Apa dia anak baik?"

" Ibu lihat sih.. Dia anak baik."

" Tapi bukannya anak yang baik itu harus diam?"

" Tidak juga. Anak yang baik itu yang selalu menurut kepada orang tua nya, tidak nakal dan selalu baik kepada semua orang."

" Ohh jadi dia anak baik ya, Bu?"

" Tentu saja dia anak yang baik. Hanya saja dia memiliki semangat yang tinggi. Jadi dia seperti itu. Coba kamu lihat lagi, Lizhe. Semua orang tertawa dengan tingkah lucunya kan?"

" Apa Lizhe harus seperti itu supaya orang - orang tertawa?"

" Tidak perlu, sayang. Ibu selalu tertawa melihat mu dan Kakak mu. Jadi tidak perlu seperti itu juga tidak apa-apa."

Jadi anak itu, anak yang baik ya? Dia memang lucu. Tingkah itu, lihat wajah nya memerah ketika ada orang yang memujinya.

"Ibu apa Lizhe boleh kesana?"

" Ke tempat anak kecil yang kamu ceritakan?"

" Iya Bu.. Bolehkan?"

" Hahaha.. Ten- "

Pemberhentian di jalan 18 Youlin 3rd Rd, Kecun, Haizhu Qu. Bagi para penumpang agar tertib. Terima kasih, selamat menjalankan hari dengan baik.

Wahh.. Luar biasa. Bus nya bisa berbicara.

" Lizhe.. Ayo turun, nak."

Aku tidak mau turun, aku kan mau bertemu dengan anak kecil itu.

" Kenapa kita turun disini? Lizhe mau bertemu dengan anak kecil itu."

" Kita harus turun disini."

" Tapi, Bu."

" Lizhe anak baik kan? Ayo turun."

" Baiklah, Bu."

Aku tidak bisa bertemu dengan dia. Kenapa busnya terlalu cepat sampai? Aku kan ingin punya teman sepertinya.

"Lizhe.. Jangan cemeberut ya. Kamu pasti akan bertemu lagi dengan anak itu?"

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang