Euphoria

You Come//back (1)

Guangzhou, China.
 8 Januari 2006.

    Umurku 10 tahun saat ini. Hobi ku menari dan bermain. Walaupun aku suka bermain, nilai sekolahku tidak pernah buruk.

    Hari ini aku bermain di taman bermain dekat gedung Kedutaan Korea Selatan. Sekarang aku sudah mengerti tentang gedung itu.

    Berarti Zhe Hao ada di Korea saat ini. Aku rindu sekali dengannya, sampai kapan dia akan berada disana? Apa dia sudah melupakan ku? Aku saja masih ingat dengannya.

    Gelang ini juga masih ku pakai, kenapa dia tidak kembali ke sini?

   "Hei! Kamu kenapa?"

   "Kamu siapa? Bikin kaget saja"

   "Maafkan aku, aku Min Yoongi. Aku dari Korea Selatan, aku berumur 10 tahun. Salam kenal" , siapa anak ini? Umurnya sama seperti ku dan dia bilang dia dari Korea Selatan? Apa dia kenal Zhe Hao?

   "Kamu dari Korea, kan?"

   "Ya, keluarga ku baru saja pindah kesini hari ini"

   "Kalau begitu, kamu kenal dengan Zhe Hao tidak?"

   "Zhe Hao? Siapa itu? Teman mu? Aku tidak tahu tentang dia"

   "Kenapa kamu tidak kenal dengannya? Dia anak yang sangat manis. Apa kamu tidak pernah melihatnya?", dia bohong ya? Masa sih dia tidak kenal dengan Zhe Hao, memangnya Zhe Hao disana ada berapa orang?

   "Aku benar-benar tidak tahu siapa itu Zhe Hao. Di Korea banyak anak-anak yang manis dan aku juga tidak pernah tau ada anak yang bernama Zhe Hao disana"            
Dia tidak mengenal Zhe Hao, lalu dimana Zhe Hao berada?

   Aku sangat merindukannya. Sungguh. Selama ini aku kesepian karena tidak ada Zhe Hao.

   "Kamu jangan bersedih, ada aku yang menemani mu bermain"  aku menatapnya, dia tersenyum sangat lucu tetapi Zhe Hao lebih lucu dan imut.

   "Ayah dan Ibu mu mana? Mereka tidak mencari mu?"  aku benar-benar sudah tidak  ingin lagi bermain.

   "Mereka di rumah, rumahku tidak jauh dari sini. Rumah kamu dimana?" 

   "Rumah ku juga di dekat sini. Aku ingin pulang, kamu mau ikut aku?"    jika saja ada Zhe Hao tidak mungkin aku pulang bermain secepat ini.

   "Aku ikut denganmu saja. Main di rumahku saja ya?"    dia mengajakku untuk bermain dirumahnya. Entah kenapa aku ingin tiduran saja dirumah.

   "Lain kali saja, aku ingin pulang dan tidur"    dia sedikit menundukkan kepalanya. "Yasudah kalau begitu, ayo kita pulang" 

   Aku terkejut karena dia memegang tanganku, biasanya Zhe Hao yang memegangnya. Dia juga tersenyum ke arah ku, Zhe Hao juga melakukan itu dulu.

--------------------------

   "Ini rumah mu?"   dia masih saja memegang tanganku. "Ya ini rumahku, bisakah kamu lepaskan peganganmu?"

  Dia tertawa dan melepaskannya, "Maaf ya, aku terlalu senang karena mendapatkan teman baru. Kalau ini rumahmu berarti rumah kita berdekatan"  Dia benar-benar cerewet sekali, berbeda dengan Zhe Hao.

  Zhe Hao anak yang pendiam sekali, dan dia juga hanya mau berbicara denganku. Aku selalu menceritakan berbagai hal, dia tetap diam dan mendengarkan. Dia akan membalas ku dengan senyumannya yang imut.

   "Memangnya rumahmu ada dimana?"   dia langsung menolehkan kepalanya menghadap ku. "Itu disana, berjarak 3 rumah dari rumahmu. Jadi aku bisa setiap hari ke rumahmu untuk mengajakmu bermain, supaya kamu tidak sendirian"