Guangzhou, China
11 Januari 2006Hari ini hari minggu, dimana aku bebas untuk bermain bersama Zhehao. 2 hari yang lalu adalah hari yang paling menyebalkan bagiku, karena Zhehao bertemu dengan Min Yoongi, tetangga ku yang sok akrab itu.
Aku bertanya kepada Zhehao bagaimana bisa dia mau ikut dengan Yoongi dan jawabannya karena Zhehao sangat bosan karena menungguku pulang dan Yoongi itu baik, katanya.
Tidak hanya Min Yoongi saja yang membuatku kesal karena sudah dekat dengan Zhehao, tapi ada satu lagi makhluk yang entah darimana datangnya, menghampiri kami yang sedang memakan bekal yang diberi oleh Ayi, mengajak Zhehao berkenalan.
"Ni hao, bolehkah aku berkenalan denganmu? Namaku Kim Taehyung. Jadilah temanku"
Secara otomatis aku yang menjawab nya"Maaf, dia sudah punya teman yang banyak saat ini. Tubuhnya tidak bisa dibagi, jadi pergilah atau bermain sana sendiri jangan mengganggu kami sedang makan"
Tetapi orang itu hanya tersenyum dengan bodoh dan duduk di samping Zhehao. Aku melotot, beraninya dia. Aku beranjak dari tempatku kemudian menggeser badannya yang kurus itu menjauh, lalu aku duduk disitu.
Mengingat kejadian itu membuatku emosi. Hari ini masih jam 8:15, namun aku sudah berada di rumah Zhehao untuk membangunkannya. Sebenarnya aku ingin mengajaknya bermain, tapi kalau dia lelah, menetap di kamar bersamanya itu tidak menjadi masalah buatku.
"Ayi, selamat pagi. Hari ini aku akan membangunkan Zhehao"
"Bangunkan saja. Setelah itu kalian segeralah turun ya, Ayi sudah menyiapkan sarapan"
"Baik, Ayi"
Aku langsung menuju kamarnya, menggoyangkan badannya ke kiri dan kanan. "Hei.. Bangunlah anak kerbau. Jangan tidur saja" , dia hanya mengerang, merasa terganggu.
Aku mencubit kedua pipinya yang hampir seperti Bapao itu. Mencubit hidungnya dan menggelitikkan badannya.
"Ahhahahha... Geli, Ge. Hentikan hah.. Hahaha ", dan KO.
" Bangunlah.. Apa hari ini Zhehao tidak mau bermain dengan Gege? " , dia hanya menggeleng.
" Tidak, Ge. Hari ini Zhehao sangat lelah dan malas untuk bermain ", lihatlah ekspresinya itu. Berusaha membuka kedua matanya yang kecil. Sungguh menggemaskan.
" Baiklah kalau begitu. Kita akan bermain di sini saja ", aku menimpanya. " Ge-h.. Beratth "
" Hehe... Tidak seberat dirimu ", oh.. Dia merajuk. Aku menjatuhkan badanku ke samping kiri, sambil menatapnya " Aku tidak berat "
Dia sangat imut juga menggemaskan jika sedang merajuk begitu,
" Oke, Zhehao tidak berat. Dia sangat ringan, seringan kapas ", dia memukul lengan kananku lalu memelukku.
Tentu saja aku membalas pelukannya, ini kejadian yang sangat langka, aku harus memanfaatkan keadaan yang ada.
"Bangun lah, Ayi sudah menyiapkan sarapan untuk kita" , aku mengelus rambut hitamnya yang lebat juga lembut itu dengan perlahan. Wangi buah lemon menguar, dan aku menyukainya.
"Mama sudah selesai memasak, Ge?"
"Sudah. Jadi ayo kita turun ke bawah dan sarapan. Gege sangat lapar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
Fiksi Penggemar" You are the 'cause of my euphoria." Bxb alert!!! Ranked: #184 kookmin #5 euphoria #184 jikook #1 ill #47 past #6 present #43 hope #674 life #584 namjoon #695 yoongi Ps: Cerita ini agak membingungkan. mungkin. karna saya pakai present and past...