Nomor Tak Dikenal~

23 1 0
                                    

Kecewa dengan sikap Kenji yang memutuskan hubungan dengan Alista hanya karna takut kalau Aster tahu Kenji sudah move on. Kalau aku yang jadi Alista aku akan nangis tujuh hari tujuh malam.

Semenjak kejadian itu kami agak sedikit menjaga jarak dari Raya. Ketika beberapa saat kami tak main dengan Raya, ternyata Raya sering kumpul dengan Aster dan teman-teman populernya yang lain. Aku dan yang lain sering melihatnya saat istirahat dan dari situ kami memutuskan untuk tidak membicarakan Raya lagi. Seakan kami sudah tau apa yang Raya lakukan. Setiap kami jalan dan disana ada Raya, Aster dan teman-temannya mereka seperti membicarakan kami. Khususnya Alista.

----------------------

Waktu cepat bergulir. Sampai lah aku ditahun terakhir masa SMPku dan senangnya aku sekelas dengan Mey, duduk sebangku pula. Seperti  biasa aku mengambil posisi tempat duduk favoritku. Aku juga sekelas dengan Kenji, tapi tidak begitu senang semenjak kejadian kelas 8 lalu. Rasa kagumku seperti memudar. Dia duduk di bangku paling belakang. Mungkin mencoba menjadi anak malas, karena aku lihat disebelahnya ada Darko yang menyapaku ketika dia melihatku memasuki kelas. "Ha ! sini deket gue sini !" ucapnya yang kubalas dengan gelengan kepala.

Didepanku ada Awan, ya itu nama orang. Awan anak paling pintar di angkatanku. Aku baru mengenalnya di kelas 9. Dan aku merasa senang mungkin aku bisa minta bantuannya jika merasa kesulitan khususnya pelajaran Matematika. Bangku disebelah Awan selalu kosong. Tetapi saat pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika semua orang berebut ingin duduk disampingnya. Hanya karena mau menyontek.

Biarpun pintar  Awan tidak seperti anak pintar pada umumnya. Ya tipikal anak pintar itu kan pendiam, jarang berbaur tapi Awan jauh dari itu. Dia lucu, tertawanya keras, dan sangat aktif. Aku dan Mey sering sekali dibuatnya tertawa.

Seperti saat kelas 8 dulu. Saat hari pertama masuk sudah diberikan tugas, susah pula. Untungnya saat sebelum pulang aku minta Awan untuk menjelaskan sedikit jadi begitu sampai rumah aku bisa mengerjakannya.

~

Malamnya saat sedang asik main game online, ada nomor tak dikenal menelfonku. Aku tidak langsung angkat karena takut. Saat itu sedang marak sms dan panggilan masuk penipuan. Aku mengumpulkan keberanian untuk mengangkat panggilan tersebut. Jikalau ini penipuan aku akan langsung memutus panggilannya. Ketika ku angkat dan menunggu orang yang disana berbicara terlebih dahulu, dia cuma berkata "Woy bales sms!" dan memutus sambungannya begitu saja. Tapi sepertinya aku tahu ini suara siapa. Ah tidak mungkin, pikirku.

"ngga jelas banget." aku menggerutu dan coba mengecek inbox hpku.

'Lo udh blm PR IPA ? ini gw Kenji .'

Jantungku berdegup lebih cepat dari biasanya. Apa ini benar-benar Kenji ? Padahal baru tadi aku membuat pernyataan bahwa rasa kagumku terhadapnya sedikit memudar. Apa apaan ini ? mengapa aku jadi orang yang tidak konsisten. Tahu dari mana dia nomorku ?

-Oh udah selesai. btw lo tau dari mana nomor gue ?-

'Dari Alista. Gw boleh liat ga bsk ?'

-ok.-

'Susah banget gila, gw udh cari2 rumusnya. Tapi takut salah.'

-Iyaudah bsk gue ajarin.-

'Thanks'

Selama ini aku tak pernah ada pikiran untuk meminta nomor Kenji dari Alista walaupun aku ingin. Aku lebih senang jika aku bisa menjaga perasaan orang lain. Apalagi itu Alista temanku sendiri. Tanpa aku yang bersusah payah untuk menjalin hubungan dengan Kenji agar lebih dekat, hal-hal yang tak terduga justru muncul begitu saja.

~

Semenjak kami saling memiliki nomor telfon, kami tak berhenti berkomunikasi satu sama lain. Tapi aku tak pernah memulainya terlebih dahulu. Khawatir Kenji tahu bahwa aku selama ini suka padanya. Kami membicarakan segala hal sampai lupa waktu. Bisa sampai jam 12 lebih kami bertukar cerita.

Sampai akhirnya kami sudah sangat dekat, Kenji menanyakan tentang tempat duduk di samping Awan yang selalu kosong. Dia memintaku untuk menanyakan pada Awan, apakah dia boleh menempatinya dan Awan pun tak keberatan.

Dari kedekatanku dengannya selama ini, Kenji akan banyak bicara jika dia dikelilingi oleh orang-orang yang membuat dia nyaman. Tak butuh waktu lama untuk Kenji akrab dengan Awan ternyata mereka sama-sama suka main game. Aku memang juga suka main game tapi untuk game berat seperti Point Blank aku tak suka.

Rasa sukaku terhadap Kenji semakin berkembang setiap aku mengobrol dengannya. Baik melalui langsung atau tidak langung. Seperti ada sesuatu hal dari dirinya yang membuatku hilang akal dengan kenyataan saat ini bahwa kami hanya sebatas teman curhat.

Tak jarang Kenji menanyakan padaku 'rekomendasiin dong lagu yang enak.' Alhasil aku memberikan lagu-lagu yang biasa aku dengarkan. Yaitu laku kpop. Dia marah dan sampai bilang kalau dia jijik dengan poni artis cowo kpop.

~

Sampai pada suatu ketika Kenji mulai curhat tentang kisah cintanya. Dari dia yang masih mennyukai Aster sampai saat ini, lalu ada yang mengenalkannya dengan seorang anak perempuan dari satu Taman Pengajian yang sama dan masih ada beberapa kisah lagi tentunya. Saat aku mendengarkan semua curhatan Kenji, tentu aku merasa cemburu. Tapi jika aku tak mau mendengarkannya aku malah akan tambah sedih karna tidak bisa tukar cerita dengannya lagi.

Kenji bilang, dia sangat suka Aster. Aster cinta pertama Kenji. Tapi dia juga suka dengan Kakak kelas 1 tingkat diatas kami yang sudah memiliki kekasih. Katanya dia tidak mau terpaku hanya pada satu orang saja, harus berusaha move on walau susah katanya.

Dia juga bilang bahwa selama ini pacaran dengan beberapa orang bukan karena suka tapi karena kasihan dan ingin memberikan kesempatan, apakah orang itu bisa membuat Kenji berbalik suka kepadanya. Pokoknya yang dia suka cuma Aster. Dia juga ada rencana  untuk kembali menembak Aster dalam waktu dekat karena dari informasi yang dia tahu, Aster sudah putus dengan pacarnya.

Kenji tidak secuek penampilan luarnya. Dia sungguh orang yang pemikir akan segala hal. Bagaimana perasaan mu ketika orang yang kamu sukai bukan seperti apa yang kau bayangkan ? Aku bisa saja kecewa dengan semua tingkah laku yang dia beberkan selama ini. Bergonta-ganti pacar dan dia bilang tidak suka karna masih suka dengan Aster. Hal ini tentu Menyakitkan bagi orang-orang seperti Alista.



---------------

OTW Move On!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang