Sekarang pelajaran yang ada di kelas mulai padat. Jadwal-jadwal bimbel sudah di depan mata. Sekitar 8 bulan lagi ujian kelulusan di mulai. Tidak ada lagi masa santai tidak ada lagi masa bercanda. Ini saatnya keluar dari zona nyaman dan mulai serius belajar beralih ke zona merah. Di kelas XII kami di jejali tugas-tugas yang banyak sampai menumpuk. Menumpuk itu di sebabkan karena menunda-nunda pekerjaan, hahaha. Makalah ataupun power point untuk presentasi sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan di sinilah kisah baruku di mulai.
Setelah dekat dengan Abdi. Sekarang ada lagi teman sekelas yang mulai menarik perhatian ku namanya Ricky Lesmana. Tunggu dulu, apa kalian ingat dengan Ricky? Ya! Ricky yang waktu itu mengejekku dengan Abdi. Awalnya aku juga bingung kenapa bisa tertarik dengan dia. Padahal dari kelas X sampai XI aku biasa saja. Iya sih dari kelas X sampai XI selalu beda kelas dan baru di kelas XII ini satu kelas. Orangnya sangat jail, dan aku selalu kena. Entah itu saat pembelajaran atau sedang istirahat. Entah itu di dalam kelas atau di luar kelas. Oh iya! Pernah dia mengerjaiku sampai-sampai aku sangat malu. Aku kan orangnya ketika pelajaran Pak Wandi aku selalu tidur. Ku dirikan buka membentuk benteng dan langsung aku menyilangkan tangan dan menaruh kepala ku di atas tangan. Maka setelah itu tidak berapa lama aku pasti akan tertidur. Dan kemudian "Ky ky ky bangun kebakaran" Seseorang bertertiak di samping telingaku dengan nada panik. Alhasil aku langsung loncat dan lari sambil berteriak "Tolooong kebakaran kebakaran." Setelah aku sadar apa yang kulakukan aku berhenti dan berfikir sejenak dan aku mulai melihat keseliling. Betapa malunya aku melihat semua mata memandang ke arahku. Dan lebih sialnya di lapangan ada siswa kelas lain yang sedang berolah raga. Dan aku langsung lari ke dalam kelas sambil menutup muka ku. Sampai di kelas aku berdiri di depan dan menatap semuanya. Kelihatan semuanya menahan tawa.
"Siapa yang teriak di telingaku tadi? Aku teriak, tapi semua belum menjawab. "Siapa ku bilang" dan sekali lagi aku berteriak dan kali ini semua serentak menunjuk ke arah Ricky.
"Hahahahahahaha" Dengan bangganya Ricky langsung tertawa.
Aku menatap dia dengan tatapan sangat marah "Ku peringatkan ya. Kali ini kamu sangat tidak lucu" aku langsung berjalan dan duduk di bangku sambil melihat ke arah jendela dengan tujuan meredam amarahku.
Dia juga sering sekali nyuruh aku mijitin bahu dia, dan kalo aku nggak mau aku pasti di cubit bukan cubit manja loh ya, di cubit yang sangat sakit. Ya mau nggak mau aku harus mau.
Aku orang yang selalu tidur di kelas. Kebiasaan ku tidur biasaanya menutup muka pakai apapun seperti jaket, topi, buku.
Tapi akhir-akhir ini aku selalu di ganggu saat tidur. Karena wajahku tertutup, pasti ketika aku bangun dan membuka tutup wajahku yang selalu dan pasti yang muncul pasti wajah dia yang tersenyum dan selalu mengucapkan "baaaaaa", seperti sedang dengan anak kecil.
Langsung aku kaget dan terbangun, lalu dia tertawa lepas sekali. Dan aku tersenyum malu tapi marah.
Pernah juga saat aku nonton film di laptop sama teman-temanku kami duduk di lantai tiba-tiba dia datang, dan langsung menaruh kepalanya di pahaku lalu menutup mata dan tidur. Aku tidak tau apakah benar benar tidur atau pura pura, karena dia terlihat nyaman ku biarkan saja dia. Setelah berapa lama gurupun masuk ku bangunkan dia, dia terbangun dengan mata merah. Ku kira dia pura-pura tidur ternyata beneran tidur. Aku tersenyum sambil melihat dia yang izin keluar untuk cuci muka.
Setelah lama,lama dan lama. Aku merasakan ku rasa aku jatuh hati kembali. Tapi aku belum yakin benarkah aku jatuh hati? Perlakuan dia kepadaku membuat aku menaruh perasaan dengan dia.
Dengan sangat kebetulan kata teman-teman pergosipan ku dia baru putus dengan pacarnya. Dan sekarang dia hanya sendiri setelah putus dengan pacarnya yang bernama Ellen. Sekarang dia sering terlihat murung. Dan sering sekali tidur di dalam kelas.
Setelah dia putus tidak lama ada chat masuk yang ternyata dari Ricky "Hai ky, ini aku Ricky, save ya😊" itu pesan pertamanya.
Sekarang kami sering chattingan setiap malam. Pernah saat kami chat dan dia lagi jalan jalan sama temannya dan ku balas "jalan-jalan terus mau cari pacar ya? Dan dia langsung mengirim voice not "Ky pacarku kan kamu masa lupa?". Aku terkejut, hah pacar apa aku nggak salah dengar? Ku ulang beberapa kali ternyata aku nggak salah dengar. Karena aku nggak mau di bilang cewek yang agresif nggak ku respon kata kata dia dan ku alihkan pembicaraan.
Tapi percayalah Ricky aku sangat bahagia kamu berkata seperti itu. Dan selalu ku ulang-ulang mendengarkan pengakuanmu. Dalam hati aku berbisik, "Sekarang dia (Ricky) yang menemukan kunci hatiku dan semoga dia juga yang berhasil membuka dan masuk kedalamnya dan tinggal disitu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Kyara
RomanceAda cerita yang indah yang terlukis di semua langkah. Ada rasa yang tertinggal di balik akhir masa sekolah. Inilah kisahku,kisah cintaku, kisah bahagia ku, kisah sedih ku. Semua terekam nyata di akhir sekolah