-18-

127 19 2
                                    

Ngga tau ada yang nungguin cerita ini apa ngga, yang penting update, masalah di baca dan di vote apa ngga, itu mah terserah kalian. Kalo suka vote, kalo ngga ya terserah kalian.

Untuk kesekian kalinya makasih buat yang udah mau vote cerita ini.

Happy reading guys😉

***

"apaan nih?" -guanlin menggenggam erat hpnya.

"lin, lo kenapa?" -jihoon.

Guanlin tak menjawab, dia beranjak dari tempat duduknya. Baru saja keluar dari kelasnya, dia sudah bertemu seseorang yang memang tengah dia cari.

"apa maksud lo hah?!" -guanlin menatap tajam tzuyu.

"gue ngga bermaksud apa-apa kok, emang kebetulan aja pas gue lewat eh pacar lo lagi sama cowok lain, peluk-pelukan lagi. Gue bener dong ngomong sama lo" -tzuyu.

Guanlin tak bisa berkata-kata karena yang diucapkan tzuyu memang benar, foto yang dia kirim adalah foto hyunjin yang sedang berduaan dengan daniel.

"kenapa lo ngga tanya aja sama pacar lo?"

Guanlin langsung berlari menuju kelas hyunjin.

"it's showtime" -tzuyu dengan senyum evilnya.

**

"hyunjin noona" -teriak guanlin terengah-engah di pintu kelas hyunjin. Hyunjin yang merasa namanya dipanggil menoleh ke sumber suara.

"eoh guanlin-ah"

"yaa haksaeng, kenapa kau tiba-tiba teriak seperti itu? Kita sedang latian" -pak jisung.

"mianhamnida" -guanlin membungkuk.

"pak, boleh saya pinjam hyunjin noona sebentar?" -tanya guanlin.

"tidak boleh, kita lagi latian"

"ah, baiklah, akan saya tunggu di luar"

"sekarang kita mulai lagi, kembali ke posisi masing-masing"

"ada apa yah? Tumben dia kesini" -batin hyunjin bertanya-tanya.

**

Selesai latian hyunjin langsung keluar menemui guanlin, dengan senyum lebar dia menyapa guanlin.

"guanlin-ah, ada apa? Tumben lo kesini"

Guanlin menarik hyunjin ke tempat yang lebih sepi. Guanlin memasang muka datarnya, menghidupkan layar hpnya dan menunjukkan foto-foto yang ia terima dari tzuyu.

"apa maksudnya ini noona?"

"eoh?" -hyunjin kaget.

"itu..."

"noona berduaan sama cowok lain"

"tapi daniel itu..."

"ah, jadi namanya daniel?"

"guanlin-ah, daniel itu sahabat gue"

"sahabat? Sahabat kaya gitu? Haha"

"lo ngga percaya sama gue?"

"gimana gue mau percaya sama lo kalo lo berduaan sama cowok lain di belakang gue!"

"yaa lo panggil gue 'lo'?"

"wae?!"

"yaa itu keterlaluan. Lagian gue punya penjelasan buat itu kok"

"penjelasan apa? Bahwa lo emang selingkuh dari gue? udahlah, ngga perlu ada yang di jelasin, semua udah jelas" -guanlin pergi dari sana.

My Brothers (Pink Sausage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang