-9-

195 22 0
                                    

Makasih yang udah vote dan yang udah mau baca cerita gaje dan abal-abalku ini😊

Happy reading guys😉

***

"yuk noona. Noona hari ini bonceng gue ya~^^" -woojin tersenyum memperlihatkan gingsulnya.

"mmm...sebenernya....noona...ma-mau...mmm..." -ucap hyunjin menggantungkan kata-katanya.

"apa? Bilang aja" -woojin merangkul pundak hyunjin.

"mmm...noona...ma-mau naik bis, iya naik bis, hehe" -hyunjin tersenyum kikuk.

"kenapa? Tumben?" -woojin penasaran.

"noona mau naik bis? Kenapa? Kan ada kita" -jihoon yang baru selesai mengaitkan sepatunya mensejajari hyunjin dan woojin.

"ngga papa, noona cuma lagi pengen naik bis aja, hehe"

"ya udah, kita naik bis bareng yah?" -jihoon menggandeng lengan hyunjin.

"eh, ngga usah, noona sendirian aja"

"pokoknya kita harus bareng" -woojin menggandeng lengan hyunjin juga.

Duh...gue harus alasan apa nih? -hyunjin beradu dengan batinnya.

"mmm...gue ada janji sama temen gue, ntar gue mampir dulu ke rumah temen gue dulu"

"ya ngga papa, kita temenin" -woojin

"ngga usah, ntar kalian telat lagi"

"ngga papa, sama noona ini"

"ngga ngga ngga, pokoknya kalian harus nurutin apa kata noona, noona ngga mau kalian telat" -tegas hyunjin.

"tapi..." -woojin x jihoon

"ngga ada tapi-tapian, berangkat sekarang!" -titah hyunjin.

"ne" -woojin x jihoon segera beranjak dari tempatnya dan berangkat menggunakan motor mereka.

Hyunjin menghela nafas panjang sambil mengelus dada, lega rasanya mereka tidak mengetahui rencananya yang sebenarnya. Hingga dia teringat seseorang yang sedang menunggunya. Sontak dia langsung berlari menuju tempat yang sudah mereka janjikan.

"maaf, udah lama yah?" -hyunjin terengah-engah.

"eh, ngga kok"

"noona, jangan lari-lari dong, jadi cape kan? Tuh kan jadi keringetan" -guanlin mengeluarkan sebuah sapu tangan dari sakunya untuk mengelap keringat yang bercucuran di wajah hyunjin.

Deg...deg...deg...

Jantung hyunjin tak henti-hentinya berdegup dengan kencang. Mata hyunjin terpaku oleh sosok tampan yang sedang berada dihadapannya itu.

"noona"

Hyunjin tersentak, terbangun dari lamunannya ketika mendengar suara guanlin.

"yuk berangkat" -ajak guanlin.

"ah, ne~" -hyunjin penuh semangat.

Sepanjang jalan, tak henti-hentinya hyunjin merekahkan senyumnya karena sangat senang bisa bersama dengan seorang guanlin. Memang rasanya setiap hari rasa suka hyunjin terhadap guanlin semakin bertambah.

***

"makasih ya^^" -hyunjin yang sekarang sudah berada di depan kelasnya dengan diantar oleh guanlin.

"nanti pulang bareng yah?^^"

"ne. Annyeong~" -hyunjin langsung masuk ke kelasnya.

"hyunjin-ah~" -dahyun. Berbeda dengan suasana hati hyunjin yang sedang berbunga-bunga, dahyun tampak cemberut, terlihat ketika dia memanggil hyunjin dengan sangat lesu.

My Brothers (Pink Sausage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang