Basket

430 17 0
                                    

Bisakah kamu tidak memberiku harapan dari awal? Aku siap membunuh perasaan ku secara paksa meski aku yang akan menghampar luka. - Lean

''Lean, lu mau balik duluan atau bareng gua? Gua kumpul basket dulu di aula. Cuman sebentar. Udah itu gua pulang kerumah terus balik lagi ke sekolah buat latihan.''

Tanya alwan to the point saat menemui alean setelah bell pulang berbunyi.

''Lean nunggu aja. Gak lama kan? Tapi lean minjem hp nya alwan biar gak bosen.''

Jawab alean. Alwan pun menggangguk lalu memberikan iPhone nya kepada lean. Apa yang akan lean lakukan pada hp alwan? Sudah pasti menonton drama korea dan menonton video klip kpop.
                            Skippp

Alean pun pulang bersama alwan, Mereka memasuki rumah mewah bercat putih dan emas dengan halaman luas yang ditanami bunga mawar.Bunga kesukaan tante mira, Ibunda dari alwan. Alwan langsung melempar tasnya ke sofa empuk dan berlari menuju kamar mandi. Tumben sekali, biasanya sepulang sekolah dia langsung tertidur di sofa. pikir alean

Alwan pun kembali sudah lengkap dengan jersey basket tanpa lengannya dengan nomor 88 dibelakangnya. Tidak lupa dengan rambut nya yang basah dan acak acakan. Dia terlihat sangat tampan.

''Tumben mandi, biasanya juga seminggu sekali'' Ucap alean yang menghampiri alwan yang sedang memainkan hp di sofa. ''Bukannya lu gak suka sama cowok bau?'' Perkataan alwan membuat pipi alean memerah. ''Apa sii alwannnn?''  Lean mencubit perut alwan. Alwan pun meringis dan tertawa lalu memegang hidung kecil lean. ''Kek anak kecil aja lu.''  Cubit alwan ke pipi besar alean. Lalu mereka berdua tertawa bersama. Entah sadar atau tidak, alean bersandar di dada bidang alwan. Kedua tangan alwan melingkari perut alean sempurna. Mereka masih tertawa hingga...

''Gua mau latihan lean, lepasin.'' Lembut alwan. ''Lean pengen ikut bolehkan?'' Alean memegang tangan alwan sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya untuk merayu alwan dan alwan selalu luluh dengan tatapan itu.

''Tapi lean ..'' -melepas tangan lean. ''Alwannnnn pleaseeeeee'' alean semakin erat memegang tangan alwan. ''Arghhhh yaudah siap siap sana. Jangan lama . kalau lama gua tinggal.'' Alean pun reflek memeluk alwan singkat lalu pergi ke kamarnya. Perlakuan alean tadi membuat alwan tersenyum bahagia. Menampilkan 2 lesung pipit yang sangat dalam.

Benar saja, dalam hitungan detik lean sudah menghampiri alwan. Alwan dibuat tak berkedip melihat penampilan lean. Bagaimana tidak? Lean hanya memakai hoodie tipis berwarna soft pink, hotpans diatas lutut. Sangat pas ditubuh alean yang mungil. Tidak seperti biasanya. Biasanya alean dirumah hanya memakai baju tanpa lengan yang dimasukkan kedalam ripped jeans yang kebesaran.

''Jangan liatin lean gitu wan, yuk berangkat.'' Ucap alean menutun alwan yang masih dalam lamunannya ke bagasi rumah. Mereka pun memasuki mobil yang sudah disupiri oleh mang utar, supir pribadi tante mira. Tidak lama kemudian , mereka sampai di sekolah

Alwan langsung menuju kelapangan untuk berlatih. Sedangkan alean duduk dipinggir lapangan mendengarkan lagu 'Spring Day' yang dinyanyikan oleh BTS. menggunakan earphone. Selain itu, lean juga menonton drakor yang telah ia download tadi malam. Saking asiknya, tak terasa ada yang memanggil namanya berkali kali namun alean menghiraukannya.

FRIENDSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang