Kamu.

332 12 0
                                    

Kemarin, tak sengaja mataku bertemu denganmu. Aku masih melihat rumah disana. Hanya kini penghuni nya bukan lagi diriku. Lengkungan di bibirmu masih menghangatkan hatiku seperti biasa. Hanya saja, aku sudah terbiasa dengan kamu yang selalu berhasil membuatku teringat bahwa aku tak akan pernah menjadi milikmu.

Disini aku tidak sendirian. Sama sepertimu. Hanya saja aku bisa merasakan kau lebih bahagia saat bersamanya. Tidak sebahagia saat kamu bersama ku dulu. Aku berterimakasih kepada Tuhan. Kamu telah menemukan seseorang yang lebih baik dariku. Aku cukup menyesal pernah membencimu. Namun sudahlah, bahagia lah kamu dengannya. Aku juga kan bahagia dengan bayangan ku disini.

Tidak, aku disini bersama seseorang. Dia menggenggam ku erat. Sedikit membuat ku nyaman dan hampir melupakan sisi hatiku yang remuk. Namun dia membelakangiku. Dia tidak menatapku. Dia melihat ke arah lain. Aku merasa bahwa aku hanya menggenggam bayangannya. Entahlah, apa dia akan tetap tinggal atau hanya singgah seperti mu?


FRIENDSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang