Ini pagi hari di hari minggu yang sedikit gelap. Ya, hujan deras turun saat sang mentari akan terbit. Udara yang sejuk mendekati dingin membuat siapapun rasanya ingin kembali ke alam mimpi. Namun tidak dengan kalvian. Ia terbangun karena zark menelponnya dan memaksa ia untuk segera datang kerumahnya.
"Apaan si lu nelpon gua subuh subuh. Lagi tidur masih aja ada yang ganggu." Ucap kalvian sembari menguap.
"Subuh subuh, lubang idung lu subuh. Sekarang dah jam 8 pagi lu bilang subuh?!" Nada bicara zark meninggi membuat kalvian sedikit menjauhkan handphone nya dari telinganya.
"Iya iya nyantai elah. Ada apa lu nelfon? Tumben. Kangen ama gua ya?" -kalvian
"Kangen? Ogah nyet. Lu lupa apa ilang ingatan? Katanya lu mau minta bantuan gua buat ngerubah lu?" -zark
"Ngerubah gimana? Jadi betmen atau pawer renjer? Gua masi betah jadi human zark." -kalvian mulai ngawur
"INTINYA LU KERUMAH GUA SEKARANG! GUA TUNGGU 5 MENIT KALAU ENGGA , GUA JAMIN ALEAN GAK BAKAL JATUH CINTA AMA LU!" - zark tereak tereak kek emaq emaq manggil tukang tahu
"Iya iya gua berangkat bambang cerewet banget deh" -kalvian logat nyantai
"Lu minta di bacok belah mana anj...
Tuttt tuttt
Kalvian mematikan teleponnya dan bergegas mandi. Tak lama ia sudah keluar dari kamar mandi, memakai baju lalu tak sengaja ia bercermin. Ia memerhatikan dirinya sendiri dengan seksama.
"Apa yang bakal zark lakukan ke gua sampai dia bersumpah kalau alean bakal suka sama gua?" Tanya kalvian pada dirinya sendiri.
"Apa zark bakal nanem susuk ditubuh gua?" Kalvian mulai ngawur tidak jelas. Ia pun langsung mengunci apartemennya lalu pergi ke manssion milik zark dengan mengendarai kuda supaya baik jalannya .ggg *bernada iaia:v* kalvian pergi menaiki mobil dengan kecepatan diatas rata rata.
Tak lama kalvian pun sampai di manssion milik zark. Ia bisa melihat dengan jelas zark sedang berdiri diluar gerbang dengan tangan yang dilipat keatas dan tatapan nya yang tak lepas dari arloji mahal miliknya.
"Lu telat 3 menit 21 detik. Lu udah buang waktu 3 menit 21 detik gua nungguin lu disini. Lu semedi dulu?" Ucap zark tanpa spasi.
"Maaf" kalvian keluar dari mobilnya sambil menunduk. Ia tahu bahwa mengecewakan seseorang itu adalah hal yang paling buruk yang pernah ada dan ia rasa , ia telah mengecewakan teman nya itu.
Zark hanya bisa tersenyum melihat sifat temannya yang tidak pernah berubah. Kalvian selalu bersikap baik kepada semua orang , bahkan jika kalvian melakukan kesalahan kecil, ia akan terus meminta maaf dan menyalahi dirinya terus menerus. Tapi mengapa semua orang berbuat jahat kepada kalvian?
"Udah santai aja. Gua tadi cuman bercanda elah." Ucap zark sembari membantu security membukakan pintu gerbang manssion nya yang sangat besar.
"Gua janji gua gak akan telat lagi kayak tadi. Maaf udah bikin lu nunggu." Kalvian berkata sambil kembali masuk kedalam mobilnya dan mempersilahkan zark ikut kedalam mobilnya. Walaupun jarak dari gerbang ke dalam manssion tidak terlalu jauh, tapi manssion zark memiliki basement dan berjarak sedikit jauh dari gerbang. Membuat siapapun yang hanya berjalan kaki dari gerbang ke basement akan bercucuran keringat.
Mereka pun sampai di basement. Kalvian memakirkan mobilnya lalu berjalan bersama zark ke manssion. Zark jalan mendahuluinya dan berhenti di depan satu ruangan.
"Lu masuk duluan, gua mau ngambil sesuatu bentar. Jangan lakuin apa apa selain duduk sampai gua dateng, ok?" Zark pergi meninggalkan kalvian. Kalvian hanya mengangguk dan membuka pintu ruangan itu pelan pelan dan ..

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT
Teen FictionCinta datang disaat yang tidak bisa diduga dan dengan orang yang tidak seharusnya -Alwan Bertemu denganmu adalah takdir. mencintaimu dibatas kemampuan ku. dan hanya berteman denganmu adalah pilihanku -Alean Aku hanya ingin seperti dulu. Aku,kamu.Kit...