Luka pt 1

433 14 0
                                    

Aku tau,semuanya akan baik baik saja jika aku meninggalkanmu. Tenang , aku akan menjauh. Aku hanya harus berinteraksi dengan jarak,waktu,dan hati. Entahlah, aku membenci kata kata tadi. ~Alean

~Satu tahun yang lalu~

Kalvian , laki laki berkacamata yang memiliki hobi bulak balik dari perpus ke kelas. Dia kutu buku stadium kronis. Selalu membaca buku apapun,dimanapun,dan kapanpun! Membuat sebagian siswa terkadang mem bully nya dengan kata kata yang tidak pantas. Sampai banyak yang membuat issu bahwa 15 tahun kemudian, kalvian akan menikah dengan buku! Selain hobi membaca buku dan berkaca mata , kalvian menggunakan behel gigi! Semakin membuat semua orang yang melihatnya mengatai dirinya CUPU!

"Vian, lu gak cape apa bawa buku mulu? Mana tebel tebel lagi bukunya. Lebih baik lu main bola sama gua." Ucap zark teman sebangkunya.

"Gak, ngapain coba kalau gua main bola. Cape, lari larian gak jelas cuman buat nendang bola. Ribet juga ntar gua bau keringet." Jawab kalvian sambil membuka buku nya.

"Lu laki apa cewek sih njir? Gak ngerti lagi gua sama cara pikir lu. Lu sampai kapan bakal gini? Lu kalau terus terusan kek gini, makin banyak yang bully lu. Lu kagak bakalan pernah punya cewek kalau gitu." Jelas zark pada kalvian sejelas jelas nya.

"Cewek gua kan buku , zark. Udah gua ke perpus dulu ya mau ngembaliin buku yang kemaren. Bye." Ucap kalvian singkat. Sebenarnya itu adalah cara kalvian menghindari nasihat nasihat tak jelas milik zark namun memang benar kalvian akan pergi ke perpusatakaan untuk membaca dan meminjam buku lagi. Zark hanya bisa menggeleng geleng kan kepala nya melihat tingkah aneh sahabat nya itu.

Saat itu perpustakaan bersebelahan dengan ruang piket guru yang biasa dijadikan untuk menerima tamu. Saat kalvian hendak melewati ruang piket, ia di panggil oleh Pak gundar yang sedang berjaga di ruang piket

"Kalvian, kamu tolong antar siswa baru ini ke kelas X IPA 2." Kalvian mengangguk lalu menengok untuk melihat siapa siswa baru itu. Dan dia adalah...
ALEAN! Kalvian tersenyum lalu mengambil langkah duluan dan diikuti oleh alean. Hening , kalvian gugup untuk membuka pembicaraan. Memang cukup jauh dari ruang piket ke kelas yang dituju oleh mereka berdua. Kalvian mengambil nafas panjang lalu mensejajarkan langkah nya dengan alean.

"Nama kamu siapa?" Tanya kalvian gugup

"Alean." Suara alean terdengar pelan namun jelas karena alean menjawab sambil menatap intens kalvian. Membuat kalvian gelagapan salah tingkah.

'Puja kerang ajaib, gila ni cewek cantik banget. Kok gua gugup banget ngobrol ama dia. Apa gua suka ama dia? Tapi gua gak bisa ngeduain buku kesayangan gua. Gua harus bisa dapetin dia. Gimana pun caranya! Makasih pak gundar! ku doakan pak gundar panjang umur!'

Teriak kalvian dalam hati nya. Namun ia bisa membaca bahasa tubuh alean. Alean tidak suka didekati kalvian. Ia bisa melihat bahwa langkah alean semakin kecil dalam artian bahwa alean ingin kalvian berjalan mendahului nya. Entah apa maksud alean tapi kalvian mengerti dan mempercepat langkahnya. Ia tidak sabar untuk menanyakan pada zark bagaimana cara nya memikat hati seorang perempuan!
Setelah selesai sampai di kelas alean, kalvian pamit dan tersenyum pada alean. Sebenarnya ada yang ingin kalvian sampai kan , alean belum mengetahui namanya! , Namun sudahlah, mungkin kelak nanti alean akan mengetahuinya.

Kalvian pun berlari ke kelasnya. Mendobrak pintu kelas dan mencari satu orang yang benar benar ia butuhkan sekarang. ZARK . saat itu adalah jam pelajaran olahraga, namun pak asep tidak ada tapi banyak para siswa berganti baju dan melakukan sesuatu yang tidak berguna di lapangan untuk mengusir rasa bosan dikelas. Kalvin memilih untuk tetap memakai seragam dan diam di kelas. Tidak ada seorang pun yang berada dikelas. Kalvian masih mengatur nafasnya yang belum teratur. Ia memasuki kelas lalu setengah duduk untuk melihat apakah zark sedang tidur diatas beberapa kursi yang disatukan dan dihalangi oleh meja paling belakang.

FRIENDSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang