2. first day of university

19 9 5
                                    

"Cape vroh" keluh Resya dengan membawa air mineral dan diikuti Ardea yang membawa dua buah mangkok baso.

Mereka duduk di antara beberapa bangku yang kosong karena semua bangku yang ada di kantin hampir semuanya penuh karna yaa memang ini jam istirahat.

"Udah nikmatin aja" ujar Ardea menenangkan.

"Oiya lo pulang kemana? Niatnya abis ini gue mau nyari kosan" jelas Resya sambil memakan baso yang ia beli tadi.

"Kebetulan banget gue juga mau nyari kosan" timpal Ardea.

"Nanti kita cari bereng oke" ujarnya dengan tangan mengambil air minum dan meminumnya.

Pertemuan pertama Resya dan Ardea membawa mereka untuk lebih dekat lagi ke jenjang persahabatan Ardea yang terkadang konyol dan Resya yang terkadang pintar yaa sama sama konyolnya juga si dengan Ardea. Membuat mereka saling cepat memahami satu sama lain, perbincangan mereka di kantin cukup lama hingga mereka pulang bersama dan mencari kosan yang sama.

Mereka tiba di rumah yang cukup besar dengan beberapa anak kosan lainnya, mereka membawa koper mereka masing masing untuk menuju kamar yang ia tempatkan sebagai tempat peristirahatan ternyaman saat lelah letih telah datang dan hinggap ditubuh mereka.

Resya yang sedang sibuk membereskan kamarnya tiba tiba handphonenya berdering dan tertera nama dear Ernesh yaps Resya memang memiliki pacar bernama Ernesh Erlangga Saputra seorang mahasiswa yang tinggal di Jakarta pertemuan mereka cukup panjang hingga mereka menjadi sepasang kekasih kiranya saat itu Ernesh sedang berlibur di Bandung dan saat itu Resya sedang berjalan di tempat wisata alam yang sama juga hingga mereka bertabrakan sejak saat itulah mereka dekat.

Resya yang menyadari hal itu segera mengangkat telponnya "Iyah sayang kenapa?" Tanyanya.

"Kamu dimana?" jawab Ernesh di sebrang sana.

"Aku udah di tempat kosan" jawabnya masih dengan tangan membereskan.

"Oh baguslah dengan siapa kamu kesana?" balasnya khawatir karena Resya baru pertama kalinya untuk tinggal di kota besar ini.

"Tadi pas aku lagi ospek aku ketemu teman yang sama sama sedang mencari kosan yasudah aku barengan aja nanti kapan kapan aku kenalin ke kamu ya" jelasnya panjang lebar.

"Cowo or cewe"

"Yaa cewe lah sayang"

"Yasudah jaga diri baik baik jangan genit ya, nanti Wain aja alamatnya kapan kapan aku kesana"

"Siap Pak bos"

"I love you"

"Love you too my dear" Tut Tut bunyi deringan handphone menandakan panggilan sudah berakhir. Resya yang sudah melempar handphonenya itu ke ranjang segera membereskan buku buku, menyapu, mengepel dan terakhir mandi karna badannya sudah sangat lengket terkena keringat atas aktivitasnya seharian ini, dan ia segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Sedangkan Ardea dia sudah sangat rapih membereskan kamarnya dan dia juga sudah mandi, saat ini yang di lakukan Ardea hanya membaca buku novel, Ardea sangat suka buku novel dia mengkoleksi berbagai macam buku novel yaa memang itulah hobinya sampai dia pernah berpikir andai kehidupan novel itu nyata percis di alami di dunia yang sesungguhnya mungkin akan terasa lebih indah tapi itu hanyalah halusinasi belaka.

Ardea tidak memiliki kekasih, dulu dia pernah memiliki kekasih saat kelas 2 SMA namun cintanya berakhir menyakitkan pacarnya malah berselingkuh dengan temannya sendiri sungguh itu sangat membuat hatinya hancur rapuh dan dia terauma akan hal itu, sejak itu dia harus pintar memilih teman agar kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sinar mantari mulai masuk kedalam kamar mereka berdua mentransfer cahaya cahaya yang haqiqi dalam tubuhnya.

Resya dan Ardea tengah bersiap siap untuk pergi kuliah, Ardea yang sudah keluar kamar, saat ini tengah menuju dapur untuk sarapan roti dan susu di pagi hari, sampai sarapan habis batang idung Resya tidak muncul muncul juga Ardea yang tidak sabaran segera mengetuk ngetuk pintu Resya "Resya udah siap belom? ayo berangkat"

"Iya dulu sebentar, lagi pakai sepatu" tak lama kemudian Resya keluar kamar dengan tas lempang celana jeans dan kemeja motif bunga bunga dengan rambut yang diurai begitu saja membuat penampilan Resya perpec di hari pertama kuliah.

"Yaudah ayo kita berangkat" ucap Ardea dan berjalan keluar diikuti oleh Resya. Mereka memasuki mobil dan Resya yg menyetir, mobilnya melaju cepat dengan kecepatan yang standar tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat yang sedang sedang saja. Di perjalanan menuju kampus mereka bernyanyi bersama dan tertawa bersama saat lagu yang mereka nyanyikan salah liriknya yaa begitulah padahal mereka baru kenal namun perkenalan mereka seakan sudah bertahun tahun.

Tiba di parkiran kampus mereka turun dan berjalan menuju kelas, Ardea berbelok ke kanan dan Resya berbelok ke kiri yaps mereka beda jurusan. Ardea yang mengambil jurusan akutansi dan Resya mengambil jurusan ilmu komunikasi.

Tiba di kelas Ardea merasakan hal yang berbeda aroma aroma baru, beda saat SMA dulu sebelum ada guru kelas serasa kaya Pasar Minggu rame banget ada yang bernyanyi, tertawa terbahak bahak, apalagi yang cowo suka bikin rusuh dengan tingkah konyolnya. Akan tetapi disini berbeda mereka sibuk dengan ponselnya, ada yang tengah pokus membaca buku, Ardea tidak kenal dengan siapapun disini dia belum sempat berkenalan kepada mereka semua karna dosen sudah sampai dan studi akan segera dimulai.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini Ardea dan Resya berada di kantin kampus jadwal makan siang telah tiba dan cacing cacing di perutnya sudah demo, mereka melahap Miie ayam dan di temani dengan es teh manis yang Segar sungguh nikmat yaa🤤

Resya baru teringat bahwa Ernesh pacarnya ingin mengajak dia jalan jalan sehabis pulang ngampus dan dia harus memberitahukan hal ini kepada Ardea karna dia tidak enak enak hati jika pergi tanpa memberitahu.

" Oiya Ardea Tadi pacar gue wa dia mau ngajak jalan, lo ga keberatan kan kalo gue tinggal" ujar Resya menatap Ardea yang tengah sibuk makan Miie ayam.

"Yaudah pergi aja gapp ko nanti mobil gue yang bawa aja kekosan" balasnya dengan senyuman.

"Kemaren gue sempet cerita tentang lo ke dia dan gue bilang kapan kapan mau ngenalin lo ke dia mungkin hari ini gue mau ngenalin lo ke dia" jelasnya.

"Ohh yaudah kenalin aja sapa tau bisa neraktir hehe"

"Haha bisa aja lo"

Mereka pun kembali tertawa bersama dengan gurauan gurauan sederhana namun Mampun membangkitkan suasana yang menyenangkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halo reads bertemu lagi gimana kalian udah suka belom?? Udah jatuh cinta belom sama cerita ini?? Tetap setia yaa aku berusaha agar bisa namatin cerita ini yaa di bantu sama kalian semua juga dengan memberi vote dan comment tolong yaa follow juga akun aku 😊 terimakasih banyak 😘😘

Bast Friend Or TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang