Complicated Relationship✓

9 [Soto Pisang Keju.]

Bagian Sembilan

Jadilah diri sendiri.Dan inilah aku,cewek dengan kepribadian yang ceria,unik dan cantik selalu:3--Keisya Aura

Apapun keadaanya aku akan selalu mencintai kamu--Reyhan Alvaro

-Complicated Relationship-

Reyhan duduk di kantin sambil mengetuk-ngetuk meja dengan jari.Perasaan bosan mulai melandanya,Keisya tidak kunjung datang ke sana padahal dia sudah mengirimkan pesan bahwa akan segera kesana.Reyhan tidak menjemputnya ke kelas karena Keisya sendiri menolak,memilih datang bersama ketiga sahabatnya itu.Meskipun Reyhan dapat merasakan tidak suka saat Aldo selalu bersama Keisya.Tapi Reyhan ingat,Keisya mengatakan mereka selamanya akan menjadi sahabat tidak lebih.Reyhan jadi tenang saat mendengar penjelasan Keisya.

Reyhan menengadah,merasa gerah dengan cuaca yang terasa panas padahal jam baru menujukkan pukul sepuluh lewat beberapa menit.Dua kancing atas nya terbuka,memperlihatkan kaos hitam yang ia pakai.Dasi Reyhan entah dimana,karena sejak dari rumah pun Reyhan tidak memakainya.

Reyhan menoleh memperhatikan satu meja dimana ada dua orang yang sedang memakan sesuatu di sana.Meskipun tidak terlalu suka,nyatanya Reyhan tetap memperhatikan mereka.

Ekspresi Farhan datar,ia memakan batagornya pelan-pelan.Sesekali mendongak ketika Gisel mengoceh dengan centil tak lupa cengengesan dan menekan pipi Farhan dengan jari nya yang lentik.Gisel memakan es krimnya lalu mendongak kembali dan mengganggu Farhan.Farhan?cowok itu adalah adik Reyhan kini Farhan berusia lebih muda satu tahun dari Reyhan.Farhan kelas 11 Ipa 3.Mereka berdua sangat dekat,menujukkan keakraban mereka dengan perdebatan yang selalu mengisi di rumah Reyhan.Namun Reyhan kesal ketika penyakit akut Farhan yang selalu menceramahinya ini dan itu bak seorang Ibu.Reyhan tahu ada hubungan khusus antara Farhan dan Gisel.Meskipun Farhan tidam pernah cerita soal asmaranya.Reyhan dapat menebak kalau keduanya saling mempunyai rasa.

"Reyhan."

Seseorang yang memanggil namanya membuat Reyhan menoleh,terlihat Keisya yang masih memakai jaket peach yang tadi di kenakan pagi.Rona di pipinya kembali,wajah cewek itu tidak pucat lagi,tampak lebih cerah dan segar.

Tetapi Reyhan mengernyit,karena Keisya tidak datang sendirian ke mejanya.Padahal tiga teman Keisya Reyhan pikir akan pergi ke meja yang berbeda.

"Kok lama?."Tanya Reyhan.

"Oh itu,tadi nganter dulu Helen ke toilet dia tembus."

Helen melotot dan memukul lengan Keisya pelan.Kepolosan atau keogeban Keisya itu benar-benar membuatnya merasa malu.Apa Reyhan mengerti maksud pernyataan Keisya?kalau iya,akan dimana ia taruh mukanya di depan cogan Sma Garuda ini?!.

"Oh."Balas Reyhan kalem,tampaknya tidak terganggu dengan jawaban yang Keisya lontarkan tadi.Tidak peduli lebih tepatnya."Kamu duduk disini,mau makan apa?."

"Kei kita disana ya makannya."Ucap Shasha peka.Terlihatnya Reyhan yang tidak ingin diganggu.

Keisya mengangguk.

"Kamu mau makan apa?."Reyhan mengulang pertanyaanya yang belum terjawab.

"Apa ya?aku pengen pisan keju sama soto."

Aland memicing memandang Keisya penuh kecurigaan."Kamu mau ngerjain aku lagi?."

Flashback On

Saat malam Keisya sakit,Reyhan tidak benar-benar pulang.Cowok itu menunggu di ruang tamu,ada firasat yang mengatakan harus diam disana.Lalu setelahnya Nella ibu Keisya memanggil nama Reyhan.