[9]

1K 110 24
                                    


Seperti biasa, aku harus pergi sekolah menaiki bus

"Berangkat denganku" ajak hanbin ketika aku hendak pergi ke halte

"Tidak usah , aku menaiki bus saja" larangku dan lanjut berjalan

Aku dengar suara pintu mobil ditutup

Dan ternyata itu hanbin , dia keluar dari mobil dan langsung menutup pintu mobil nya sedikit keras

"Tidak ada kata tidak di kamusku" dia langsung menarikku untuk masuk ke dalam mobilnya tanpa babibu

'dia sudah tidak marah' batinku

Jadilah, aku menaiki mobilnya untuk pergi ke sekolah

"Kau sudah sarapan?" Tanyanya

Aku sedikit kaget , aku bingung menjawab apa.

Jika aku jujur belum saarapan, pasti dia akan marah

"Aku--"

Tiba tiba hanbin berhenti di sebuah minimarket di pinggiran jalan

Dia keluar tanpa memberitahuku untuk apa dia berhenti

Beberapa menit kemudian, dia kembali dengan sekantung kresek kecil.

"Ini" dia memberikan kresek itu padaku

Sandwich dan susu . Ternyata dia tahu aku belum sarapan.

Dia melajukan kembali mobilnya.

"Terimakasih" ucapku

"Jangan dibiasakan lisa, kau memiliki magh dan pusing. Hari ini pelajaran fisika dan olahraga. Dan, jangan terlalu memaksa diri untuk berpikir, kau selalu mimisan. Olahraga nanti pun , jika sudah merasa pusing, berhentilah. Izin, dan minta antar padaku atau rose ke uks. Mengerti?"

Hanbin telah kembali, aku senang.

Aku tersenyum manis ke arahnya.

"Aku sedang serius. Kau malah tersenyum"

"Iya, maafkan aku hanbin. Akan ku ingat" ucapku dengan yakin seperti anak kecil mematuhi ucapan ibunya

Dia tersenyum ke arahku dan mengacak gemas poniku.

"Sudahlah, makan rotinya" titah hanbin.

"Kau mau?" Tawar ku

"Aku membeli untuk kau makan sendiri. Jadi , tidak usah" jelasnya

Aku mulai memakan roti dan susu pemberian nya , dan hanbin yang fokus menyetir

***

"Kau berangkat dengan siapa?" Tanya rose ketika aku sampai

"Biarkan aku duduk dulu"

Rose merapikan kursiku dan merebut tasku

"Ayo, cepatlah duduk" titahnya

"Aku tadi melihat mu keluar dari mobil hanbin" bisik rose

Aku terhentak mendengar nya

"Benarkah? Apa ada orang lain lagi yang melihat nya?" Tanya ku cemas

"Entah. Tapi sepertinya tidak, hanya aku dan jaehyun saja"

Syukurlah. Semoga saja iya, tidak ada yang melihat nya selain rose dan jaehyun.

"Syukurlah . Aku takut jika orang lain melihat nya juga, apalagi jennie dan teman temannya"

Rose mengangguk menyetujui perkataanku

Hug Me, Don't Let Me Lost [hanlice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang