Takoyakina🌸
Selamat Pagi untuk Mrs.Chittaphon yang cantik. 😊
Di luar hujan dari semalam hati-hati jika mau keluar. 😛Takoyakina🌸
Apa kau masih tidur?😕
Aku sedang bersemangat hari ini jadi bangun lebih awal. 😅
Takoyakina🌸
?! 😕
Apa semua baik saja Mrs.Chittaphon
Kau membuat ku khawatir?! 😥🍀
🍀
🍀Yuta memandang ponselnya dengan wajah datar. Sepertinya Mrs.Chittaphon sedang sibuk karena semalam dia bilang jika suaminya baru saja pulang dari Jeju. Yuta turut bahagia saat Mrs.Chittaphon bercerita jika suaminya memberinya sebuah kalung berlian walau Mrs.Chittaphon tidak suka dengan benda mewah tapi untuk kalung itu pengecualian karena suaminya sangat jarang memberikan hadiah.
Yuta sebenarnya bisa merasakan jika kondisi rumah tangga teman Chattingnya itu sedang di ujung tanduk hanya Mrs.Chittaphon saja yang tidak peka.
Jika sedikit saja Mrs.Chittaphon mau membuka mata jika suaminya sudah mulai tertarik dengan hal lain.
Buktinya Suami Mrs.Chittaphon sering pulang lewat tengah malam bahkan di hari libur, jarang memberi kabar bahkan terkesan melupakan jika ada seseorang yang sedang menunggunya di rumah,dan pesan yang masuk ke ponsel suaminya atas nama seorang wanita di tengah malam.Orang bodoh mana yang akan menelpon Suami orang di tengah malam.
Tapi Yuta tahu jika Mrs.Chittaphon hanya terlalu mencintai laki-laki itu tapi tidak sebaliknya.
🍀
🍀
🍀Trtiing!
Ponsel Ten berbunyi nyaring sedangkan pemiliknya masih tertidur nyenyak di dalan dekapan Youngho.
Semalam Ten benar-benar di manjakan oleh Youngho. Dia bilang jika dirinya merindukan sang Istri.
[Apa kau tidak ada pikiran untuk menemui kedua orang tua mu?]- Ibu
Ten tertegun sejenak melihat isi pesan Ibunya karena sang Ibu dan dirinya hampir tidak pernah saling berhubungan selama ini semenjak Ten menikah dengan Youngho karena keluarganya tidak menyetujui pernikahan mereka.
[Aku merindukan Ibu dan semuanya, aku juga ingin bertemu dengan kalian secepatnya.] - Chittaphon
Ten menaruh kembali ponsel miliknya ke atas meja samping tempat tidur. Perasaan Ten galau sekarang satu sisi dia ingin bertemu dengan keluarganya tapi di sisi yang lain apa Youngho mengijinkan dirinya bertemu dengan keluarganya karena dulu Youngho tak mengijinkan Ten bertemu dengan mereka dengan alasan hal itu hanya akan menyakiti hati Ten.
Di peluknya tubuh besar Youngho yang masih tertidur lelap. Ten kembali memejamkan matanya mungkin saat Youngho bangun mereka bisa membicarakan hal ini nanti.
Ten meletakkan secangkir kopi hitam di hadapan Youngho lalu duduk di samping suaminya yang sedang sibuk membaca koran.
"Aku ingin berbicara sesuatu kepada mu." Ten dengan gugup memberanikan diri mengatakannya pada Youngho.