Tap.
Tap.
Tap.
Pria bernama Kawaki itu memasuki Mansion Shigaraki. Menghampiri ketiga orang yang menatapnya terkejut. Apalagi Mitsuki yang menatapnya sinis, seakan mengatakan mengapa-kau-ada-disini-???
Tak menghiraukan tatapan Mitsuki. Kawaki berucap dengan ramahnya.
"Konichiwa, Yumi-san, Sumire-chan dan Otsutsuki-san. Maaf atas keterlambatanku," ujarnya ramah. Yang malah membuat Mitsuki berdecak sebal. Secara spontan Yumi merangkul Kawaki, seperti merangkul Sumire dan Mitsuki tadi.
"Daijoube-daijoube. Kami bahkan belum memulainya, kan Sumire ?," ujar Yumi. Sumire mengangguk.
"Selamat datang, Kak kawaki," sambut Sumire ramah. Yang membuat Mitsuki kesal. Kawaki mengangkat sudut bibirnya. Ia tersenyum dan mengelus lembut surai violet lembut.
Seketika Mitsuki menepis tangan Kawaki kasar dan menatapnya sinis.
"Jangan pegang-pegang. Ingat !," peringatnya. Kawaki terkekeh kecil. Begitu juga Yumi. Sumire sendiri malah sweatdrop dengan kelakuan ke-overprotektifan Mitsuki. Sumire memegang bahu Mitsuki dan berucap.
"Jangan berlebihan," ucapnya lembut. Mitsuki tak merespon, ia justru diam saja saat mendengar ucapan Sumire.
Ck. Aku tak berlebihan ! Aku hanya mencoba melindungimu dari dia !!
Sumire membungkukkan dirinya 90 derajat pada Kawaki.
"Gomen, Kawaki nii. Mitsuki-kun tak bermaksud begitu," ujar Sumire meminta maaf. Kawaki tersenyum.
"Daijoube. Itu wajar bagi seorang suami saat melihat istrinya bersama lelaki lain," ujarnya paham. Sementara, Mitsuki sendiri bersikap acuh-tak acuh saat mendengar keduanya berbicara tentang dirinya, atau bisa dibilang...menyindir sikapnya tadi.
Grep!
"Nee, Mitsu-chan ! Jangan terlalu cemburu dong ! Tenang Imoutoku hanya ingin berbincang dengan orang yang ia anggap 'kakak' selama ini," jelas Yumi menghibur Mitsuki.
"Hn. Aku tahu," jawabnya dingin. Sedingin perasaan dia ke Author // lah kok malah curhat // aahh...tauh ah gelap// "tapi.....mengapa kau memanggilku dengan Sufflix-chan !?," marah Mitsuki. Yumi terkekeh.
"Oh...kau manis sekali saat marah. Otouto. Atau harusku panggil...Mitsu....-chan ?," goda Yumi.
"Terserah !,"
Tap.
Tap.
Tap.
"Wahh ! Kalian ternyata sudah datang ya ?,"
Suara ramah nan lembut itu mengalihkan atensi semua orang disana. Terlihat seorang wanita bersurai violet dengan mata amesthy miliknya tersenyum ramah pada mereka dan menghampiri mereka dengan senyum yang terukir apik di wajahnya.
"Ah ! Okaa-chan !," ujar Sumire. Spontan, ia berlari dan memeluk erat wanita itu. Begitupun wanita yang diketahui bernama Harumi Shigaraki, alias ibu Sumire, balas memeluk putri bungsunya itu.
"Okarienasai, Sumire. Genki desuka ?," tanya Harumi. Sumire melepas pelukannya dan menatap wajah Harumi.
"Hm ! Baik, Okaa-san," jawab Sumire. "Anu...kaa-san. Aku kesini dengan suamiku, Mitsuki," merasa namanya dipanggil. Mitsuki lantas menghampiri mereks berdua dan mencium punggung tangan mamer ( mama mertua-nya :v ). Harumi tersenyum. Dan mengelus pucuk surai Mitsuki lembut.
"Okarienasai, Mitsu-chan," ujarnya lembut. " ayo kita kedalam. Tanuki-kun pasti Sudah menunggu disana," ujarnya lagi.
~¤🌺¤~
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you Mitsuki-kun [END]
Roman d'amourmitsuki harus membayar kesalahan yang tak disengajanya dengan menikahi seorang wanita. dan merelakan cintanya untuk wanita lain. Sumire nama wanita itu. Yang kini menjadi istri dari Mitsuki itu. Sangat mencintai Mitsuki lebih dari yang Mitsuki tahu...