Prolog

34 11 3
                                    

" Jika hati ini terbuat dari kayu sungguh itu akan rapuh "




Setetes air itu jatuh. Jatuhnya semakin deras mengenai wajah cantiknya itu.  Semua orang yang melihatnya akan jatuh pada pandangannya.

Namun, tak seperti dirinya. seorang laki-laki dengan bodohnya tidak memperjuangkannya.  Kehilangan jalan yang lurus hanya untuk kesenangan sesaat.

Tipu daya saja. Yang membuat ia menyesal.  Entah apa yang ada di benaknya.  Sehingga ia melakukannya.


   

Maaf
Kurang berkesan
.

.

.
Cerita pertamaku
Maklumi ya
Mohon saran dan kritik

Jalan Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang