90.Tipis

17 4 0
                                    


"Seringkali ku berangan
Sering kali pula aku merana
Pahit nya telah kurasa
Namun hati masih tak merasa

Sang Tuan Milik Putri
Sang perindu milik sepi
Kalut pun sudah tak berarti
Buat apa menanti

Sang Tuan sudah bersama sang pujaan hati
Kini yang tersisa hanya sang perindu yang sendiri menikmati sepi"

(cece)

Amor AmarumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang