88.Secangkir

17 5 0
                                    


Kau teguk secangkir kopi
Ku teguk secangkir perih
Kau tersenyum menikmati pahit nya kopi
Ku menangis menyendiri

Mengepul wangi kopi
Mengepul pula luka di hati
Pahitnya kopi menjadi suka dihati
Namun menjadi luka di batin

Batin menjerit
Uap panas mengenai hati
Wangi kopi
Menyesakkan hati

Selamat berbahagia Tuan Pecinta Kopi
Salam Duka dari sang pemilik hati
Tak di restui

(cece)

Amor AmarumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang