"Sebenarnya dirimu tak lagi penting
Bagaikan ampas kopi didasar cangkir
Sudah pahit, kasar, dan tak lagi dapat diseduh
Sudah habis kuteguk sipahit manis itu
Sudah habis uap hangat yang menerpa wajah ku
Jadi kusudahi acara malam ku yang ditemani si pahit manis
Mungkin besok aku akan mencicipi lagi sipahit manis
Dari cangkir yang berbeda
Dan bersama Tuan yang berbeda pula(cece)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Amarum
PoesíaIngin melihat saksi patah hati terbesar ku? Mungkin kata kata ku mewakili seluruh asah dalam diri ku yang berakhir sia sia 💕