W H O?
•••
Dia itu tidak sendiri.
Karena itu dia menjadi lebih kuat.
Dia mengendalikan apa yang tidak bisa kamu lihat.
Tunggu,
Kamu mungkin bisa melihat mereka, tetapi kamu tidak bisa menghentikan mereka, karena kendali mereka ada di tangan 'nya'.
Kamu bukan lagi diminta untuk mencari beberapa pembunuh,
Melainkan hanya satu pembunuh.
Si pemegang kendali yang otomatis akan menghentikan semuanya.
Bisakah kamu menemukannya?
Mau melanjutkan?
Yes | No
Kamu memilih Yes.
Jangan harap kamu bisa kembali, kecuali kamu bisa menemukan jalan keluar dari sini.
Ingat, jangan mau terkecoh!
•••
Selepas Bayu diumumkan mati, Yoana buru-buru keluar dari tempat persembunyiannya. Ia menghampiri Egi lalu membawa cewek itu ke dalam pelukanya.
Wajahnya setengah hancur, satu matanya melotot keluar.
"Gue mau pulang! Gue mau pulang!" Egi memberontak, ia menangis dengan histeris.
Sebenarnya, Yoana juga ingin sekali menangis di situasi seperti ini. Tapi keadaan memaksa dirinya untuk tetap bertahan.
Tiba-tiba, Egi mendorong Yoana hingga terdorong beberapa langkah kebelakang.
"Kenapa gi?" tanya Yoana bingung.
Egi tak membalas, ia merogoh sakunya dan mengambil ponsel.
"Mau ngapain ka?" Kali ini Syeril yang bertanya.
"Kita punya hp kan? Kita harus lapor ke polisi!" jawab Egi.
"Gak boleh!" tukas Dio cepat.
"Kenapa?! Kenapa lo selalu larang-larang hah?! apa lo yakut ketahuan?!" balas Egi kesal. Padahal itu kesempatan besar sebelum permainan gila ini dimuali kembali.
"Gak boleh Gi! Bahaya!" Dio masih berusaha mencegah Regita.
"Apa yang Dio bilang bener, siniin hpnya, kita cari jalan keluar lain." Yoana berniat merebut ponsel Egi, tapi pergerakannya kalah cepat karena sekarang Egi sudah menekan tombol 'call' untuk menelpon polisi.
"Halo? 110 disini?" suara dari ponsel itu telah terdengar. itu polisi.
"Halo? 110 disini?" suara itu kenbaki terdengar karena tak kunjung ada jawaban.
"Halo pak? Saya mau melapor-"
"Kamu tertangkap. Kamu melanggar aturan."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE (KILLER) / END✔️
Mystery / Thriller(Sebelumnya cerita ini udah ku publikasi di tahun 2019, lalu aku draft karena beberapa kendala. Hari ini akan aku publikasi lagi ya teman-teman.. terimakasih atas antusiasnya.) Yoana Elenora, Siswi kelas 11 yang memiliki kemampuan di bidang karate i...
