5

809 58 11
                                    

Helllooooo
Demi apa sehari update 2x
Berasa mandi ya
😂😂😂

Anyway.....
Happy Reading

.
.

"Aaaa sirheoooo" pekik Jessica saat ibunya masuk kekamarnya membawa semangkuk bubur hangat untuk makan siang anaknya itu.

"Ini demi kebaikanmu Jess- setelah makan kau minum obat, agar lukamu cepat sembuh"

"Biar... Biar umma, biarkan saja! Toh tidak akan ada yang akan memakaiku sebagai model mereka- aku sudah cacat! Aku tidak bisa lagi menjadi model umma.. Aku sudah jelek"

Mrs. Jung duduk disisi tempat tidur Jessica, lalu menarik anaknya itu kedalam pelukannya hati-hati-berusaha agar tidak ada pergerakan di kaki Jessica yang diperban.

"Siapa bilang kau cacat? Siap bilang anak umma Jelek? Kau hanya ada sedikit lecet didahi dan bibirmu"jelas Mrs. Jung pelan-ia tahu Jessica sedang sangat sensitive, karena ada pemutusan kontrak kerjanya dengan Gucci secara sepihak beberapa hari setelah ia mengalami kecelakaan.

"Kakiku umma kakiku...
"Itu hanya retak sayang, dokter sudah menjamin jika ini akan sembuh dalam beberapa bulan"

"Jika ini tidak sembuh bagaimana umma?" Ucap Jessica-kali ini dengan nada pelan-ia memeluk ibunya- ia perlu penguatan- ia perlu sesuatu agar ia kuat, agar ia masih bisa percaya diri- percaya dengan takdir baik miliknya.

"Ini akan sembuh, yakinlah- "
"Emm"
Mrs. Jung dan Jessica diam beberapa saat-mereka masih saling berpelukan.
"Umma..
"Em?"

"Jika tidak ada lagi yang ingin memakaiku sebagai model mereka, bagaimana?"

"Itu mudah, kau akan menjadi model untuk Jung Garment"ucap Mrs. Jung dengan nada menggoda.

"Mwo? Hahahaha umma! Bukankah aku satu-satunya model wanita kalian" ucap Jessica kali ini dengan tawa renyah- ia suka cara ummanya-ia suka cara Mrs. Jung-ia tahu itu-keluargalah tempat pertama kau mengadukan semua yang menjanggal dihati-keluargalah tempat pertama yang akan menerimamu disaat semua orang mengucilkan mu- keluargalah tempat kejujuran, kesetian, dan kebahagiaan sesungguhnya berada.

"Gomawoyo Umma- I love you~
"Emm, I love you too, princess..

*TOK TOK*

"Jessica!! Lihat aku membawa Dongh- ohh omonim, Mianhamnida-" ucap Yuri yang masuk tiba-tiba kedalam kamar Jessica-kebiasaannya saat masuk kerumah sahabatnya itu- dua kali ketukan dan langsung membuka pintu.

"Oh, Gwenchana Yuri-ya...
"Hehe, aku kira omonim sudah pulang ke Busan-

"Eo, nanti, umma pulang nanti malam- em, kau membawa?"
Jessica dan Yuri mengikuti pandangan Mrs. Jung-kearah tempat Donghae berdiri canggung- mata Jessica membulat besar- BAHAYA!-Lelaki itu....

"Annyeong haseyo omonim, Lee Donghae imnida" sapa Donghae sambil membungkukkan tubuhnya-sangat beretika untuk seorang 'asing' sepertinya.

"Oh, Annyeonghaseyo, kau temannya Yuri?"Tanya Mrs. Jung sedikit bingung.

"Aniyoo omonim, Donghae oppa adalah kekasih Jessica haha" terang Yuri-dan ia melewatkan raut muka Jessica dan Donghae yang terkejut-kembali terkejut.
.
Suasana semakin menjadi kaku saat Mrs. Jung keluar dari kamar Jessica untuk se teko minuman untuk mereka- tadinya hanya suara Mrs. Jung dan Donghae yang terdengar diruangan itu, sekarang? Tidak ada satupun yang mau memulai pembicaraan- Yuri semakin dibuat bingung oleh kedua orang tersebut.

Summer Storm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang