Sesuai janji kemarin yah
Update lagi update lgBosen gak sih?
Happy Reading
.
.
.
.Donghae keluar dari mobilnya saat melihat sosok yang ia tunggu-tunggu muncul–setelah memastikan mobilnya terkunci, Donghae berlari menuju lelaki berseragam sekolah itu—Lee Haesu–Kevin Jung–anaknya.
“Suie!” Panggil Donghae memanggil Haesu–tidak lupa dengan nama ‘kesayangan’ anaknya itu. Haesu yang tadi berjalan pulang menghentikan kakinya saat mendengar seseorang memanggil namanya–lebih tepat memanggil nama yang sepertinya sudah terlalu lama tidak ia sandang?
Senyum terkembang di bibir Haesu saat melihat siapa yang berjalan menuju ia berdiri–Ayahnya– Lee Donghae.
“Annyeonghaseyo..” Sapa Haesu tersenyum– Donghae tidak kalah bahagianya mendapat respon yang berlawanan dari perkiraannya– ia berfikir Haesu pasti memberi bahu dingin kepadanya karena kejadian malam tadi–namun sepertinya ia salah.
“Bisa kita bicara?” Tanya Donghae setelah membalas salam dan senyum anak sulungnya itu–Haesu menganggukkan kepalanya tanda ia menyetujui ajakan Donghae –Kapan lagi ia bisa dekat dengan ayah kandungnya? Ini sesuatu yang sudah lama ia pendam dan nantikan.
Namun mereka berdua tidak tahu bahwa ada seorang gadis memerhatikan mereka dengan tatapan tajam–kemarahan tergambar jelas diwajah anak itu. Matanya memerah karena kesal– tangan disisi tubuhnya menggenggam rok seragam yang ia pakai hingga buku-buku jarinya memutih.
“Kau keterlaluan appa” bisiknya pelan sebelum menyeka setetes air mata yang jatuh dipipinya.
.
.
.
.
.“B-bagaimana harimu Lee Haesu?” Tanya Donghae sedikit tergagap kepada Haesu yang duduk didepannya. Canggung untuk menyapa anaknya itu.
“Baik Appa” balas Haesu santai–namun masih sopan.
“Oh.. Arrata~” ucap Donghae mengerti–lalu menyesap soda dingin dari gelas stereofoam miliknya.
“Em…”
“Kau suka?” Tanya Donghae lagi saat beberapa menit mereka diam–menikmati Big Mac dan Cheeseburger mereka masing- masing.
“Em..” Jawab Haesu, mengunyah cheeseburgernya pelan.
“Cheeseburger.. Seperti kesukaan ibumu” ucap Donghae menatap makanan Haesu.
“Aku tahu..”
“Jessica sangat menyukai Cheeseburger… Begitu juga Jooyeonnie… Dan sekarang kau” tambah Donghae tersenyum, lalu meraih potongan kentang goreng dan mencelupkan ke saus cabe.
“Appa…” Panggil Haesu kepada Donghae.
“Em?”
“Nanti kau diare..”Ucap Haesu prihatin–memandang saus yang melumuri kentang goreng Donghae – Donghae hanya tersenyum memberikan tatapan ‘tidak-apa’ kepada Haesu sebelum memasukkan kentang goreng kedalam mulutnya.–melihat Haesu memandangnya seperti itu–jujur membuat Donghae mengingat saat ia dan Jessica bersama dulu– duck rolls with spicy sauce?–menu yang membuat Jessica kesal dan meninggalkan restoran sebelum ia ingin ‘menyatakan cinta’nya.
“Umma sangat membenci saus cabe” cerita Haesu–menyadarkan Donghae kembali dari lamunannya. “Terlebih duck rolls yang dilumuri saus pedas” Donghae tertawa pelan saat menu ‘ajaib’ itu keluar dari mulut Haesu. “Ada yang salah appa?”
“Ehm.. Tidak.. Hanya saja itu menu yang membuat ibumu kesal saat pertama kali appa mengajaknya untuk makan malam direstoran”
“O? Benarkah?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Storm
RomanceAku bertemu denganmu di awal usia 20-ku, haruskah aku berpisah denganmu di akhir usia 20-ku? - Jessica Jung