17

819 68 26
                                    

Ya ampun maap maap yeorobeun

Td aku ngantuk bgt sambil tengkurep edit yg ntar malem mau gue publish

Ehhh malah kepencet
😂😂😂

Udh nanggung dah
Gue up sekarang
Drpd gue dihakimi masa 😂

Happy Reading

Enjoyyy

.
.
.
.
.

Setelah sarapan- Jessica dan Haesu mempersiapkan koper mereka- menyiapkan diri untuk perjalanan pulang ke Seoul- besok senin dan itu berarti Haesu harus kembali ke sekolah.

"Apa kau yakin umma dan Appa tidak usah mengantarmu?" Tanya Mrs. Jung untuk kesekian kalinya kepada Jessica.

"Eo, gwenchana umma- Jinja..

"O.. Kalian hati-hati em?"

"Ne Halmoni, kau tidak perlu khawatir" jawab Haesu sambil menutup koper mereka. Mrs. Jung berdiri dari tempat tidur yang ia duduki tadi-lalu memeluk Jessica dan Haesu bergantian.

"Doa Halmoni dan Haraboji selalu untuk kalian- semoga kalian hidup bahagia em?"

"Ne Halmoni.. Kamsahamnida"

"Gomawoyo umma.. Gomawo"

.
.
.
.
.

"Apa kau senang bertemu Halmoni dan Haraboji?" Tanya Jessica saat mereka telah sampai di bandara -duduk menunggu pesawat mereka menuju Seoul.

"Sangat Mum, tapi sayang sekali kita tidak bisa mengajak Appa dan Jooyeo-" ucap Haesu, namun terhenti saat menyadari ucapannya.

"S-sorry Mum .." Tambahnya- ahh-mengapa ia selalu melupakan bahwa mereka tidak lagi memiliki tali dengan keluarga itu? Ugh! Babo Lee Haesu-pikirnya dalam hati.

"Gwenchana..." Jawab Jessica pelan- lalu mengalihkan pandangannya-melihat orang-orang yang berjalan membawa koper dan tas-tas berat disekitar mereka.

"Mum.." Panggil Haesu, namun Jessica seperti tidak mendengarnya-

"Mum.." Ulangnya sambil memegang bahu Jessica- Tubuh Jessica seperti terkejut menerima sentuhan Haesu-

"N-nde?"

"Kau baik-baik saja Mum? Apa ada sesuatu yang menjanggal dihatimu? Apa karena aku membawa-bawa mereka?"

"A-ani.. Umma hanya letih, itu saja" jawab Jessica- membentuk lengkungan kecil dibibirnya-tersenyum.

"Eo.. " Ucap Haesu mengerti-walau ia tahu ibunya itu hanya mencari alasan-ia tahu ada sesuatu yang difikirkan oleh ibunya itu.

"Hae..

"Yes Mum?"

"Apa kau ingin hidup bersama ayahmu dan Jooyeon?"

"Nde?"

"apa kau ingin tinggal bersama mereka?" Ulang Jessica.

"A-apa maksudmu Mum?"

"Hae.. Kau tahu bahwa aku telah mengorbankan kebahagiaanmu selama ini? Dan sekarang saatnya kau hidup bahagia, hidup dengan tanpa memikirkan apa yang terjadi esok hari" ucap Jessica-matanya tampak mulai berkaca-kaca.

"Mum.."

"Umma ingin kau hidup sebagai anak Lee Donghae -bukan Jung Jessica-a-agar kau bisa melanjutkan sekolahmu"

"Mum, aku tidak but-

"Kita harus realistis Hae" potong Jessica. "Kau tidak akan mungkin bisa menjadi orang sukses jika bersama Umma, Umma tidak memiliki apa-apa Hae. Umma.....umma akan memberitahukan Lee Donghae kalau kau akan tinggal bersama mereka setelah kita sampai di Seoul".

Summer Storm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang