"Kau ini keras kepala sekali. Cucu pertamaku itu pasti perempuan." Tegas Nyonya Kim terhadap besan wanitanya yang terus saja berkata bahwa Cucunya pasti berjenis kelamin laki-laki.
"Dia laki-laki dan akan menjadi penurus keluarga Cho." Balas Nyonya Cho yang tidak menyetujui perkataan ibu mertua Kyuhyun itu.
Sejak mengetahui bahwa Hyera tengah mengandung, Nyonya Kim dan Nyonya Cho terus saja seperti ini—memperdebatkan jenis kelamin calon cucu mereka.
"Dia perempuan."
"Kubilang laki-laki."
"Perempuan."
"Laki-laki."
"Arrggghh.." Erangan Hyera berhasil menghentikan perdebatan para Eomma. Kyuhyun yang sejak Hyera berada di rumah sakit selalu berada di sisi istrinya itu tampak panik.
"Sakit sekali ya?" Kyuhyun bertanya seraya memberikan usapan di perut buncit Hyera.
"Sakit." Keluh Hyera dengan mata berkaca-kaca.
Kyuhyun mengalihkan perhatian kepada ibu dan mertuanya yang berada di samping ranjang rumah sakit tempat Hyera berbaring.
"Eomma, Eommonim berhentilah berdebat. Lebih baik tunggu di luar kamar saja jika seperti ini, kasihan Hyera." Ucap Kyuhyun dengan nada tegas. Perdebatan para Eomma ini sungguh membuatnya pusing.
"Kau mengusir kami? Aigoo. Lagi pula ini salah kalian yang merahasiakan jenis kelamin calon cucu kami, jadi jangan salahkan jika kami terus berdebat." Nyonya Cho yang bersuara—menjawab ucapan Kyuhyun yang terdengar sinis di telinganya.
"Bukan seperti itu maksudku. Hyera butuh istirahat yang cukup sebelum menjalani proses persalinan. Tapi bagaimana Hyera bisa beristirahat jika Eomma terus ribut seperti ini."
"Ah baik-baiklah kami salah. Hana lebih baik kita tunggu di luar saja. Benar apa yang dikatakan Kyuhyun, Hyera membutuhkan istirahat yang cukup."
Nyonya Cho terlihat berpikir sebelum akhirnya mengangguk, menyetujui ucapan besannya.
Kedua wanita itu lantas bergantian memberikan kata-kata penyemangat dan menenangkan yang di balas anggukan oleh Hyera di tengah rasa sakit yang kembali menghantam bagian perutnya.
Kyuhyun dan Hyera memang sepakat merahasiakan jenis kelamin calon buah hati mereka dari siapapun, sehingga para Eomma terus saja menyuarakan pendapapat masing-masing mengenai jenis kelamin calon cucu mereka, dan seperti biasa—mereka tidak pernah satu suara. Yang satu yakin bahwa jenis kelaminnya perempuan, sementara yang satu lagi begitu yakin berjenis kelamin laki-laki.
Nyonya Cho dan Nyonya Kim bahkan memberikan perlengkapan serta kebutuhan bayi dengan jenis kelamin yang berbeda. Kyuhyun dan Hyera membiarkan saja apa yang dilakukan para Eomma, karena diminta berhenti pun mereka tidak akan mendengarkan.
Selama Hyera menjalani proses kehamilan, Nyonya Kim dan Nyonya Cho berubah menjadi semakin cerewet, mereka kompak memberikan perhatian penuh pada Hyera yang terkadang membuat Hyera pening. Namun Hyera menikmatinya, disayang oleh dua wanita yang begitu luar biasa. Luar biasa penyayang, dan luar biasa keras kepala.
Saat ini Hyera tengah berada di sebuah kamar perawatan di salah satu Rumah sakit di kota Seoul—menunggu proses persalinannya tiba. Kyuhyun dengan setia terus menemani, menggenggam kedua tangan Hyera ataupun mengusap perut Hyera ketika rasa sakit kembali datang, Kyuhyun juga menemani Hyera berjalan-jalan di sekitar kamar perawatan, mengingatkan Hyera untuk makan hingga meminta Hyera beristirahat selagi menunggu saat melahirkan tiba. Kyuhyun menjadi calon ayah yang siaga, membuat Hyera mau tak mau merasakan kebanggaan karena mempunyai suami seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Mommy's School Reunion (TAMAT)
FanfictionCerita lama yang di share ulang setelah mengalami revisi. Happy reading!!